Imron berharap dengan adanya rotasi mutasi ini, semakin menguatkan kinerja birokrasi masing-masing OPD. Di samping itu, penguatan komunikasi antara lintas dinas harus benar-benar dipelihara. Ini supaya kinerja yang tercapai bisa maksimal.
"Perkuat koordinasi antar instansi. Karena masing-masing OPD itu harus bersinergi termasuk dengan seluruh kecamatan. Jangan sampai ada miss komunikasi yang mengakibatkan terhambatnya pelayanan kepada masyarakat," ujar Imron.
Namun pengambilan sumpah jabatan secara simbolis yang dilakukan di Pendopo Bupati Cirebon itu, tidak dihadiri oleh Sekda Hilmy Riva'i dan Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih. Bahkan, tidak terlihat pula perwakilan dari DPRD setempat.
Usai melantik, Imron mengaku, ketidakhadiran Sekda dan Wabup Cirebon karena keduanya ada tugas ke luar kota. "Pak sekda sedang tugas ke Bandung, dan Bu Wabup juga ada tugas luar," kata Bupati Cirebon, Imron.
Data yang diperoleh menyebutkan, rotasi mutasi kali ini dilakukan untuk 7 pejabat fungsional kepala puskesmas dan 5 pejabat fungsional Pemkab Cirebon. Ada juga 165 pengawas di Pemkab Cirebon untuk yang terkena rotasi mutasi dan 95 orang jabatan administrator.(Ismail/Kabar Cirebon)