“Butuh promosi yang dilakukan Pemrov juga agar okupansi bisa meningkat. Sementara ini Bali masih tujuan paforit. Bandara Husein selama ini cukup baik, mudah mudahan di sini sama dan bahkan lebih baik,” kata Daniel Putut yang juga berharap pariwisata bisa diekpose dengan baik oleh banyak pihak untuk mendukung tujuan penerbangan ke area wisata.
Direktur PT BIJB M Singgih menyebutkan kesiapan seluruh pasilitas untuk pengalihan pesawat zet dari bandara Husein ke Bandara Kertajati.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, kehadirannya ke Bandara Kertajati untuk melakukan tour ke Kertajai untuk memastikan bahwa perjalanan ke Kertajati baik koneksi ke luar daerah, tetapi juga sudah ada moda transportasi dari Kota Bandung.
“Hari ini menjadi satu titik ide presiden yang memberikan kemudahan transportasi ke BIJB, ide presiden untuk memberikan pembangunan yang didukung infrastur lainnya,” kata Menhub yang mengecek setiap titik di Bandara Kertajati tempat pelayanan penumpang, mulai pemeriksaan barang, bagasi, ruang tunggi, imigrasi dan sebagainya.
Menurutnya, Kertajati bukan hanya untuk warga Kertajati, tetapi lebih regional melayani Bandung Raya, Sumedang, Cirebon, Indramayu, Brebes. Dengan banyaknya jumlap berbanding lurus dengan keberadaan bandara.
Baca Juga: Nelangsa, Desa di Kabupaten Cirebon Ini Selalu Menjadi Langganan Krisis Air Bersih Tiap Tahun
“Kita sudah memindahkan haji ke Kertajati dengan delapan flight mungkin akan bertambah, umrah pun disini. Pada musim haji yang akan datang penerbangan juga akan bertambah. ” ungkap Menhub Budi.
Dia berharap semua pihak harus berkolaborasi dengan baik.Budi juga menyebut soal adanya ketertarikan investor dengan Bandara Kertajati diantaranya dari India, Saudi dan Singapura, itu menunjukan bahwa Bandara Kertajati cukup visibel untuk dikembangkan.
“BIJB Kertajati memiliki captive area yang dapat membangkitkan lalu lintas di BIJB Kertajati,” ungkapnya.