Network
KABARCIREBON - Dampak dari tidak diusulkannya untuk menjadi Pj Bupati, sejumlah tokoh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan langsung merapat ka rumah kediaman Sekda H Dian Rachmat Yanuar untuk memberikan dukungan, Minggu 19 November 2023.
Mereka yang hadir ke rumah sekda, dipimpin Ketua Rois, KH Ubaidillah, Katib Suriah, KH. Aman Syamsul Falah, dan Ketua Tanfidziah, KH. Aam Aminuddin. Para pentolan NU tersebut memberikan dukungan moral kepada salah satu kader terbaik NU Kuningan, H Dian, untuk tetap bersabar, ikhlas dan penuh rasa tanggungjawab dalam menjalankan amanah sebagai pejabat tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemkab Kuningan.
"Kami datang kesini untuk memberikan dukungan moral kepada Pak Sekda H Dian, bahwa segala sesuatu sudah tercatat di lauh mahfud. Peristiwa Pak Sekda tidak diusulkan oleh DPRD Kuningan untuk menjadi Pj Bupati Kuningan, Insya Allah, banyak hikmah dibalik itu semua," ungkap Rois 'Am PCNU Kuningan, KH. Ubaidillah, diamini pengurus lainnya.
Lanjut Uwa Rois, panggilan akrab KH. Ubaidillah, ingin rasanya PCNU Kuningan bersikap tegas atas proses pengusulan calon Pj Bupati Kuningan di media massa, namun setelah melakukan istikharah dan direnungi bahwa itu tidak baik untuk dilakukan.
Sementara, Ketua Tanfidziyah, KH Aam Aminudin, mengemukakan, Sekda H Dian itu adalah salah satu kader terbaik NU Kab. Kuningan. Ketika mendengar tidak diusulkan sebagai Pj Bupati Kuningan, jajaran pengurus NU Kab. Kuningan sempat kaget dan kecewa. Makanya, rombongan datang ke rumah Sekda H Dian itu untuk memberikan support kepadanya agar tetap tegar, sabar dan ikhlas dalam menyikapi permasalahan tersebut.
Hal senada disampaikan Katib Suriah PCNU Kuningan, KH. Aman Syamsul Falah. Kata dia, kalau melihat Permendagri No.4 Tahun 2023, Sekda itu jabatan tertinggi ASN dilingkup Pemkab Kuningan dan layak untuk diusulkan sebagai calon Pj Bupati Kuningan.
Baca Juga: DKM Syairul Islam Kuningan Berikan Bantuan Kemanusiaan Bagi Rakyat Palestina
"Kalau melihat aturan, beliau paling layak untuk diusulkan karena ia sebagai pejabat eselon tertinggi. Tetapi kembali kepada taqdir, semua itu rahasia Allah SWT. Kami hanya bisa pasrah dan mendoakan agar beliau bisa mengambil hikmah dari peristiwa tersebut," ucap KH Aman, yang juga pimpinan Pondok Pesantren Cilowa Kecamatan Kramatmulya itu.
