Disporapar Sebut Kehilangan Jejak Dokumen DED Stadion Masud Wisnu Saputra dan Stadion Mini Kuningan

- 26 Desember 2023, 21:39 WIB
Kepala Disporapar Kuningan, Carlan.
Kepala Disporapar Kuningan, Carlan. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan sebut kalau dokumen teknis rancang bangun rinci atau detail engineering design (DED) Stadion Masud Wisnu Saputra dan Stadion Mini (eks tanah pacuan kuda) di Jalan Soekarno, kehilangan jejak alias hilang padahal sangat penting.

Akibatnya satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang kini dipimpin oleh pejabat baru harus kembali dari nol sehingga dipastikan akan sangat lama untuk proses penataan sarana dan prasarana olahraga yang keberadaannya sangat penting demi kemajuan olahraga di kota kuda.

"Kita sedang melakukan inventarisasi proposal namun kehilangan jejak dokumen DED termasuk gambarnya. Kalau harus mulai dari nol lagi, pasti lama. Coba tanya ke Pak Mantan Kabid Olahraga, H. Nunung Nurjati," ujar Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Carlan didampingi Kabid Olahraga, Bayu Rusman.

Baca Juga: PBSS Kuningan Berjaya di Kejurda Silat COC, Sabet Juara Umum I Kategori SMP dan Juara Umum I Kategori SMA

Kendati demikian, dirinya meminta waktu karena sedang berjuang sebagai bentuk ikhtiar karena terpenting ada politik will dari pimpinan. Yakni Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat bersama jajarannya.

Mereka merestui mencari anggaran ke pusat dan provinsi dengan berbagai cara, bisa bersumber dari pokok-pokok pikiran (Pokir) dewan, teknokratis normal atau anggaran-anggaran khusus yang menjadi kebijakan presiden maupun menteri.

Namun yang namanya ikhtiar itu sendiri dihadapkan dengan beberapa kemungkinan. Yakni, hasil, tertunda atau harus evaluasi diri. Tetapi pada prinsipnya, ia yang baru menjabat dua bulan tetap optimis bisa melakukan hal-hal terbaik sesuai harapan bersama.

Baca Juga: Karateka SMK Karnas Kuningan Raih Medali Emas Kejurnas BKC Gashuku Cup Tahun 2023

"Saya tengah mendapatkan tugas dari pimpinan dalam pembuatan proposal terkait revitalisasi Stadion Masud Wisnu Saputra, Stadion Mini dan GOR Ewangga," tuturnya.

Disinggung keberadaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) atletik yang mengeluhkan pengurangan anggaran, Carlan menyebutkan, kebijakan pusat mulai mengambang karena hasil rapat koordinasi (Rakor) di Solo bahwa PPLPD harus dihilangkan.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x