Konsesi Tambang Untuk Ormas, Ketum PBNU Gus Yahya: Ini Langkah Berani Presiden Jokowi

- 3 Juni 2024, 10:22 WIB
Ketum PBNU K H Yahya Cholil Staquf: Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Takdir Mulia
Ketum PBNU K H Yahya Cholil Staquf: Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Takdir Mulia /Uut

KABARCIREBON—Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan pemberian izin tambang untuk ormas merupakan langkah berani dari Presiden Joko Widodo memperluas pemanfaatan Sumberdaya alam bagi kemaslahatan rakyat.

“Kebijakan ini merupakan langkah berani yang menjadi terobosan penting untuk memperluas pemanfaatan sumberdaya-sumberdaya alam yang dikuasai negara untuk kemaslahatan rakyat secara lebih langsung,” kata Gus Yahya dalam keterangan persnya Senin, 3 Juni 2024 yang diterima Kabar Cirebon.

Karenanya, PBNU menyampaikan terimakasih kepada Presiden atas langkah perluasan pemberian izin tambang ke ormas.

“PBNU berterima kasih dengan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan afirmasinya untuk memberikan konsesi dan ijin usaha pertambangan kepada ormas-ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama,” kata Gus Yahya.

Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Skor Jerman vs Ukraina Jelang Euro 2024: Preview-Starting Line-up

Bagi Nahdlatul Ulama, kata Gus Yahya, ini adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar sungguh-sungguh tercapai tujuan mulia dari kebijakan afirmasi itu.

“Nahdlatul Ulama telah siap dengan sumberdaya-sumberdaya manusia yang mumpuni, perangkat organisasional yang lengkap dan jaringan bisnis yang cukup kuat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut,” ujar Gus Yahya.

Nahdlatul Ulama sendiri, saat ini memiliki jaringan perangkat organisasi yang menjangkau hingga ke tingkat desa serta lembaga-lembaga layanan masyarakat di berbagai bidang yang mampu menjangkau masyarakat akar rumput di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Skor Italia vs Turki Jelang Euro 2024: Preview-Starting Line-up

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah