Selain pepaya yang dibuat sabun mandi, biji pepaya juga dibuat sampo.
“Pepaya yang kami tanam di sini adalah hasil tanaman organik, tanpa pupuk kimia sepenuhnya mengandalkan pupuk organi karena di sini terdapat peternakan juga, kororannya kami gunakan untuk pupuk,” katanya.
Jadi menurut Baron padepokannya memberikan edukasi, ekstrasi benih, menanam benih dan hasil panen atau buah pepaya bisa diolah menjadi produk olahan sabun.
“Kalau produk makanan sudah biasa, dan baisanya olahan makanan tidak tahan lama, kalau sabun lebih taha lama. Bisa diturunkan jadi produk ekonomi kreatif.” tutur Baron.(Tati/KC).***