PADEPOKAN KIRIK Nguyuh Majalengka Ajak Siswa Cintai Alam

- 30 Juni 2024, 18:35 WIB
Sejumlah murid SD     tengah menyemai biji pepaya dimedia polybag di  Padepokan Kirik Nguyuh di Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka padepokan ajak murid SD untuk sekolah alam
Sejumlah murid SD tengah menyemai biji pepaya dimedia polybag di Padepokan Kirik Nguyuh di Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka padepokan ajak murid SD untuk sekolah alam /Foto/Tati/KC/

Selain pepaya yang dibuat sabun mandi, biji pepaya juga dibuat sampo.

Baca Juga: Yuh Ah ke Sini, Satu-satunya Wisata Alam dari Bandung Menghadirkan Pemandangan-Penginapan di Atas Ketinggian

“Pepaya yang kami tanam di sini adalah hasil tanaman organik, tanpa pupuk kimia sepenuhnya mengandalkan pupuk organi karena di sini terdapat peternakan juga, kororannya kami gunakan untuk pupuk,” katanya.

Jadi menurut Baron padepokannya memberikan edukasi, ekstrasi benih, menanam benih dan hasil panen atau buah pepaya bisa diolah menjadi produk olahan sabun.

“Kalau produk makanan sudah biasa, dan baisanya olahan makanan tidak tahan lama, kalau sabun lebih taha lama. Bisa diturunkan jadi produk ekonomi kreatif.” tutur Baron.(Tati/KC).***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah