Pilkada Kuningan, Pertarungan Birokrat & Profesional Vs Politisi Vs Juara Bertahan: Siapa yang Memikat Rakyat?

Tayang: 12 September 2024, 07:00 WIB
Penulis: Iyan Irwandi
Editor: Tim Kabar Cirebon
Pilkada Kuningan dipastikan bakal diikuti oleh tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati sesuai data pendaftaran ke KPU Kabupaten Kuningan.
Pilkada Kuningan dipastikan bakal diikuti oleh tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati sesuai data pendaftaran ke KPU Kabupaten Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

 

KABARCIREBON - Genderang pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuningan sudah mulai dibunyikan. Tiga Pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Kuningan periode 2024-2029 telah didaftarkan oleh gabungan partai politik (Parpol) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan pada tanggal 28-29 Agustus 2024 lalu.

Visi ketiga kandidat pun sangat keren-keren seperti Visi Kuningan Emas (Ekonomi, Maju dan Sejahtera) yang diusung oleh Pasangan H. Yanuar Prihatin & H. Udin Kusnedi. Pasangan yang memiliki tagline Kuningan Ngajadi (Kuningan Harus Bisa) ini diusung oleh dua Parpol parlemen atas nama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) serta satu partai non parlemen yakni Partai Bulan Bintang (PBB).

Lalu, Visi Kuningan Melesat (Maju, Empowering, Lestari, Agamis dan Tangguh) yang jadi andalan Pasangan H. Dian Rachmat Yanuar & Hj. Tuti Andriani. Pasangan yang dikenal dengan Dirahmati ini diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Serta partai non parlemen yang meliputi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Buruh dan Partai Ummat.

Baca Juga: Pilkada Kuningan Memanas, Waspadalah Ikatkan Tali Pinggang: Beberapa PAC Demokrat Kuningan Mengaku Terjebak

Terakhir adalah Visi Kuningan Jembar (Jadi EMas Jawa BARat) yang akan direalisasikan oleh Pasangan H.M. Ridho Suganda & H. Kamdan atau yang dikenal dengan sebutan Ridhokan. Pasangan ini usung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat. Serta 3 partai non parlemen atas nama Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Dilihat dari latar belakang, pertarungan sengit di Pilkada Kuningan ini adalah pertarungan antara birokrat murni yang berpasangan dengan profesional melawan pasangan-pasangan yang berlatar belakang politisi serta partai juara bertahan Pilkada. Namun perlu diingat, Pilkada sangat berbeda dengan Pemilihan Legislatif (Pileg).

H. Dian Rachmat Yanuar merupakan bakal calon bupati yang meniti karir sebagai birokrat dari staf hingga puncak selaku sekretaris daerah (Sekda). Pemikiran dan kemampuannya di bidang pemerintahan pun tidak diragukan lagi karena sudah berpengalaman menempati beberapa jabatan strategis satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Baca Juga: Ketua DPRD Kuningan Sementara Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Bar-Bar Pengeroyokan ASN Dishub

Bakal Calon Wakil Bupatinya, Hj. Tuti Andriani adalah profesional sesuai bidang pekerjaan yang digelutinya selama ini selaku notaris. Sosok keibuan ini dikenal sebagai orang yang pandai sejak masih duduk di bangku SMPN 1 Kuningan dan SMAN 2 Kuningan. Pasangan ini kolaborasi laki-laki dan perempuan atau gender.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub