PT Kliring Berjangka Menjamin 70 Persen Transaksi Investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi Tidak Akan Hilan

- 18 Maret 2023, 15:06 WIB
PIMPINAN PT EWF Cabang Cirebon Ernest Firman menyampaikan sambutan dalam talkshow Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi
PIMPINAN PT EWF Cabang Cirebon Ernest Firman menyampaikan sambutan dalam talkshow Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi /Foto/Epih/KC/

KABARCIREBON - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI/Persero) menjamin 70 persen transaksi investasii Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) tidak akan hilang dan tersimpan di perbankan.

Demikian diungkapkan Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia Budi Susanto pada talkshow Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi dinisiasi PT Equityword Futures (EFW) Cirebon di Santika Hotel Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat 17 Maret 2023.

Budi mengatakan, pihaknya memiliki peranan dalam menjamin transaksi perdagangan berjangka komoditi di BBJ.

Baca Juga: Maraknya Investasi Ilegal Makin Menyita Perhatian, Ini Kata Direktur Bursa Berjangka, Stephanus Paulus

"Meski pun berinvestasi di PBK memiliki resiko tinggi sekaligus berpotensi memberikan keuntungan yang amat tinggi (High Risk High Return). Namun, kami menjamin dari 70 persen transaksinya itu tidak akan hilang, karena disimpang di perbankan," kata Budi.

Karenanya, lanjutnya, sebelum berinvestasi PBK, masyarakat harus lebih memahaminya dari awal, sehingga mereka tidak akan terjebak dalam permainan yang dilakukan investasi ilegal atau bodong.

"Kami menyambut baik dari apa yang telah dilakukan EWF Cirebon ini, sehingga masyarakat bisa mengetahui berinvestasi di PBK ini memiliki resiko tinggi sekaligus berpotensi memiliki kuntungan yang teramat tinggi," ungkapnya.

Baca Juga: Peringati Bahasa Ibu Internasional, Disdikbud Kuningan Launching Buku Berbahasa Sunda

Sementara Direktur PT EWF, Agung Kurniawan menyampaikan hal yang sama."Sekalipun demikian investor harus memahami hal itu. Karenanya, sebelum berinvestasi, calon invesot harus dapat memahami terlebih dahulu prosesnya," katanya.***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x