Network
KABARCIREBON - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Bank Indonesia (BI) wilayah Cirebon akan terus memantau pergerakan harga kebutuhan bahan pangan selama Ramadan 2023 ini.
Bank Indonesia Cirebon mengakui,pada saat ini ada beberapa komoditas bahan pangan masyarakat memberikan andil inflasi cukup tinggi terhadap Kota Cirebon.
"Berdasarkan pengamatan Bank Indonesia, sedikitnya ada lima komoditas sebagai penyumbang inflasi cukup tinggi di Kota Cirebon, seperti beras, rokok kretek, selain itu ada juga dari kebutuhan holtikurtular lainnya, seperti telur, bawang, dan cabai," ungkap Kepala Bank Indonesia Cirebon Hestu Wibowo pada sela oprasi pasar murah (OPM) yang diselengrakan di halaman kantor Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon, kemarin.
Baca Juga: Polresta Cirebon Lakukan Pengecekan Jalur Mudik, Masih Banyak Jalan Berlubang
Lebih lanjut Hestu Wibowo mengatakan, dalam upaya menekan harga kebutuhan bahan pangan masyarakat, sebelum memasuki bulan Ramadan, pada Rabu 23 Maret 2023, TPID dengan Bank Indonesia besinergi untuk menggelar OPM yang dipusatkan di kantor DPKUKM tersebut.
OPM juga diselenggarakan pada beberapa kantor kecamatan di Kota Cirebon.
"Sebenarnya untuk pemantuan maupun OPM tersebut tidak saja harus dilaksanakan pada Hari-hari Besar Keagamaan (HBKN), seperti bulan Ramadan ini, setelah Lebaran pun kita tetap akan melakukan OPM, dan tentu diimbangi dengan strategi atau waktunya juga yang harus lebih tepat pada saat harga-harga komoditi pangan meningkat," paparnya.***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.
