KABARCIREBON - Kantor perwakilan Bank Indonesia (KpW/BI) berharap Ciayumajakuning tidak hanya dijadikan kawasan investasi semata, lebih dari itu sebagai tempat healing, atau akses wisata lebih mudah bagi para wisatawan.
Terlebih tempat wisata yang ada di wilayah Ciajumajakuning ini masih begitu cukup luas, sehingga ini bisa mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Karena itu, wisatawan ke Ciayumajakuning kita harapkan tidak hanya datang satu kali, namun juga datang berkali-kali," ungkap Deputi Bank Indonesia Cirebon Tri Adi Riyanto pada kegiatan dinner & kunjungan delegasi Malaysia ke sejumlah tempat wisata Ciayumajakuning Rabu,
8 November 2023 malam.
Baca Juga: Lakukan Pembinaan Aparatur Desa dan Kecamatan, Bupati Imron Belanja Masalah di Suranenggala
Lebih lanjut Adi menyampaikan, dalam meningkatakan devisa negara Bank Indonesia memiliki peranan strategis untuk dapat mendongkrak sektor pariwisata. Hal itu, lanjutnya, diupayakan agar dapat menjaga defisit dalam batasan yang aman.
"Berdasar arahan dari Bank Indonesia pusat, terutama dalam mendorong sektor pariwisata selain aktivitas ekonomi daerah. Beberapa point penting telah dilakukan Bank Indonesai Cirebon pada wilayah ini, mulai dari sinergi dan kolaborasi BI dengan Dinas Pariwisata yang meliputi Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan," katanya.
Hal ini, lanjutnya, telah diawali juga dengan momentum Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) ke 8 yang diselenggarakan pada Juli tahun 2023.
"Selain, dilanjutkan dengan beberapa program seperti event terkait promosi wisata dan berbagai program lain termasuk dalam agenda malam ini," katanya.
Tidak hanya itu, lanjutnya lagi, dalam turut membentuk branding Ciayumajakuning sebagai semangat pemersatu pengembangan pariwisata.