KABARCIREBON - Program Electrifying Agriculture (EA) mampu meningkatkan pendapatan kalangan petani dan pengusaha padi pada wilayah Pabayuran, Cikarang, Jawa Barat (Jabar).
Program unggulan dari PLN ini selain mampu mendorong efesiensi dan produktivitas juga meningkatkan kesejahteraan petani.
Salah satunya adalah Barudin, pelaku usaha penggilingan padi pada wilayah Pabayuran yang merasakan berbagai manfaat dari program EA dari PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang.
Barudin menuturkan, peralihan mesin penggilingan padi berbahan bakar solar ke listrik mampu menekan biaya operasional dan meningkatkan kapasitas produk beras di pabriknya.
"Kami sampaikan terima kasih kepada PLN yang telah membantu percepatan penyambungan listrik untuk usaha kami, sehingga kami bisa lebih cepat memanfaatkan mesin listrik untuk penggilingan padi. Tentu saja ini juga lebih hemat, produksi jadi lebih banyak," papar Barudin belum lama ini.
Adapun perkiraan pengehematan yang akan didapatkan, adalah sekitar 10 juta rupiah setiap bulannya dan diharapkan dapat menaikkan kapasitas produksi dari 3 ton menjadi 8 ton produksi penggilingan padi per hari nya.
Baca Juga: PPK Pangenan Cirebon Suarakan Peringatan akan Tragedi Kemanusiaan dalam Pesta Demokrasi
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN hadir melalui program EA yang telah diinisiasi sejak tahun 2020 untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Teknologi pertanian berbasis listrik, kata Darmawan, mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.
"EA merupakan terobosan dari PLN dalam memanfaatkan energi listrik di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional para petani. Lewat program ini PLN mampu mendukung Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan," tegas Darmawan.