2. Combro dan Misro
Jajanan tradisional bernama combro ini adalah singkatan dari oncom di Jero artinya (dage di dalam) dage atau oncom adalah sejenis tempe yang di campur dengan cabai sebagai isian dari jajanan combro ini.
Baca Juga: Wong Cerbon Kudu Weru, Ini Lima Kedai Bakso Terfavorit di Cirebon yang Maknyus!
Sedangkan bagian luarnya terbuat dari bahan tepung terigu dan tepung tapioka. Jajanan tradisional combro sangat nikmat untuk disantap saat pagi hari bersama sambil nopi. Combro pun sangat mudah di temukan di pusat jajanan penjual gorengan.
Jajanan misro ini seperti kakak beradik dengan combro tadi terbuat dari bahan yang sama hanya isian dan bentuknya saja yang jika combro berbentuk bulat pipih bercitarasa gurih dan pedas. Sedang misro berbentuk lonjong dalamnya berisi gula merah.
3. Kue Pisang Molen
Kue Pisang Molen, jajanan tradisional legendaris yang sempet hits di era 80an terbuat dari bahan tepung terigu yang di giling pipih memanjang kemudian di balutkan seperti perban ke sebuah pisang Saba lalu di goreng sampai berwarna kecoklatan.
Kue Pisang Molen memiliki tekstur yang renyah di luar lembut di dalam dan bercitarasa gurih manis, harga perbuahnya di bandrol Rp1.500 rupiah per biji. Hingga saat ini jajanan tradisional ini masih di gemari dan banyak di cari.
4. Tahu Tegal dan Pisang Goreng Ortega
Tahu Tegal biasanya dijual bersama pisang goreng saba jajanan tradisional ini berasal dari Kota Tegal, Ortega artinya singkatan dari Orang Tegal. Harga tahu Tegal di bandrol Rp1.000 dan untuk pisang goreng Rp2.000 pe buah.
Tahu Tegal mempunyai citarasa yang gurih kenyal terbuat dari tahu kuning yang dibelah dua segitiga di beri tempelan adonan tepung tapioka lalu di goreng.