Putin Instruksikan Gencatan Senjata, Wilayah Timur Ukraina Tetap Dibombardir

- 7 Januari 2023, 07:37 WIB
Rusia kembali kirim rudal ke Ukraina, tepatnya ke arah Kyiv dan sekitarnya, selang beberapa bulan setelah gencatan senjata.
Rusia kembali kirim rudal ke Ukraina, tepatnya ke arah Kyiv dan sekitarnya, selang beberapa bulan setelah gencatan senjata. /Ilustrasi dari Pexels/

KABARCIREBON - Gencatan senjata yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina atas perintah Presiden Vladimir Putin diharapkan berujung perdamaian.

Gencatan senjata sepihak diumumkan Presiden Rusia Vladimir Putih kepada militernya sejak Kamis, 5 Januari 2023. Gencatan senjata berlangsung singkat hingga Sabtu, 7 Januari 2023.

HNal itu terkait Natal umat Kristen Ortodoks yang dirayakan kedua negara pekan ini. Dan permintaan khusus pemimpin Ortodoks Rusia, Patriarch Kirill.

Baca Juga: 51,09 Kilometer Jalan Kategori Rusak Berat

"Saya instruksikan Menteri Pertahanan Ferderasi Rusia untuk gencatan senjata sejak pukul 12.00 pada 6 Januari 2023 hingga 24.00 pada 7 Januari 2023 di sepanjang garis kontak di Ukraina," kata Putin melalu Kremlin.

Namun demikian, tidak seluruh militer melaksanakan perintah Putin. Dilaporkan, wilayah timur Ukraina tetap dibombardir militer Rusia.

Dilansir AFP, Sabtu, 7 Januari 2023, pasukan Rusia menyerang Kota Kramatorsk di Ukraina Timur pada Jumat, 6 Januari.

Baca Juga: Indonesia Vietnam Gagal Pecah Telur, Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2022 Ujian Mental Tim Garuda

Serangan itu terjadi setelah dimulainya gencatan senjata secara sepihak yang dilakukan Rusia atas perintah Putin.

"Para penjajah menghantam kota dengan roket dua kali," kata Kyrylo Tymoshenko di media sosial. Sebuah bangunan tempat tinggal telah dihantam tetapi tidak ada korban.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x