Ukraina Sebut Gencatan Senjata Langkah Propaganda Moskow

- 7 Januari 2023, 07:57 WIB
Ukraina telah menolak seruan Rusia untuk gencatan senjata 36 jam, mempertanyakan motivasinya.*
Ukraina telah menolak seruan Rusia untuk gencatan senjata 36 jam, mempertanyakan motivasinya.* /UKRAINE GENERAL STAFF/

KABARCIREBON - Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak menyebut gencatan senjata atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putih hanyalah sebuah propaganda semata.

"Rusia harus meninggalkan Ukraina, baru setelah itu dilakukan gencatan senjata sementara," katanya.

Salah satu kota di Ukraina Timur, Bakhmut dihujani peluru usai pengumuman gencatan senjata oleh Presiden Putin.

Baca Juga: Putin Instruksikan Gencatan Senjata, Wilayah Timur Ukraina Tetap Dibombardir

Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militernya untuk melakukan gencatan senjata sepihak.

Keputusan itu diambil untuk menghormati pelaksanaan Natal umat Kristen Ortodoks di kedua negara.

Genjatan senjata diumumkan sejak Kamis, 5 Januari 2023. Berlaku singkat hingga Sabtu, 7 Januari 2023.

Baca Juga: 51,09 Kilometer Jalan Kategori Rusak Berat

"Saya instruksikan Menteri Pertahanan Ferderasi Rusia untuk gencatan senjata sejak pukul 12.00 pada 6 Januari 2023 hingga 24.00 pada 7 Januari 2023 di sepanjang garis kontak di Ukraina," kata Putin melalu Kremlin.

Namun demikian, tidak seluruh militer melaksanakan perintah Putin. Dilaporkan, wilayah timur Ukraina tetap dibombardir militer Rusia.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x