Kisah Sandal Nabi Muhammad SAW Dalam Peristiwa Isra Miraj

27 Januari 2023, 05:49 WIB
Subhanalloh Luar Biasa Hebatnya Sandal Nabi Muhammad Rasululloh SAW , Begini Kisahnya /Tangkapan layar Infoyunik/

KABARCIREBON - Ada peristiwa penting di bulan Rajab. Yakni Isra Miraj. Perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dalam satu malam.

Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan Allah SWT dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqso di Palestina.

Lalu, dalam Miraj, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan dari Masjidil Aqso ke Sidratul Muntaha dengan menggunakan kendaraan burok atau barqun.

Baca Juga: Hadis Wafatnya Ulama dan Terpilihnya Seorang Jahil Jadi Pemimpin Agama

Ada kisah menarik dalam peristiwa ini. Yakni soal sandal nabi. Diriwayatkan dalam satu hadis yang hingga kini disampaikan para ulama, ketika Rasulullah SAW sampai di Arsy Ar-Rahman pada malam Mi'raj, beliau SAW ingin melepas kedua sandalnya.

Maka Allah SWT berseru: "Kenapa kedua sandalmu ingin kau lepas?"

Nabi SAW menjawab: "Wahai Allah, aku khawatir diusir, dan ditolak dari Arsy-Mu. Apalagi, jika ada teguran sebagaimana terjadi pada saudaraku Nabi Musa".

Maka Allah pun Berfirman: "Wahai Muhammad, kalau Musa itu Menginginkan (Aku). Tapi kamu di Kehendaki (Aku). Kalau Musa itu mencintai. Tapi kamu dicintai".

"Kalau Musa itu mencari, Tapi kamu dicari. Kamu sangat dekat. Dan kamu adalah Kekasih-Ku. Mintalah apa yang kamu suka. Aku Maha Mendengar Lagi Maha Mengabulkan".

Baca Juga: Imam Jalaluddin As Suyuthi Lahir di Bulan Rajab, Ini Biografinya

Nabi Muhammad SAW Menjawab: "Wahai Allah, Aku tidak meminta untuk Aminah yang telahmelahirkanku, Atau Halimah yang Menyusuiku, Atau Fatimah Putriku, Aku hanya Meminta Kepada-Mu untuk Umatku".

Allah pun Berfirman: Yang artinya Wahai Nabi SAW pembawa rahmat, betapa sayangnya engkau pada umatmu. Mereka makhluk yang lemah. Aku adalah Tuhan Yang Maha Lembut, dan kamu adalah Nabi yang sangat Mulia".

"Maka (Makhluk) yang lemah tidak akan disia-siakan oleh Yang Maha Lembut dan oleh yang paling mulia. Demi Kemulian dan Kemahaperkasaan-Ku, Sungguh akan kubagi hari kiamat menjadi dua bagian,".

"Kamu mengatakan, "(Kasihanilah) Umatku, (Sayangilah) Umatku", dan Aku Berseru: "Ini Rahmat-Ku, ini Rahmat-Ku".

Baca Juga: Akhlak Wali, Tersenyum Meski Tangan Terjepit Pintu Mobil Hingga Bagikan Uang Miliaran ke Duafa Tanpa Sisa

Wallahu'alam. Kisah ini disampaikan para ustad dan ulama-ulama besar termasuk Al Habib Umar bin Hafidz.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler