KABARCIREBON - Jangan anggap remeh firasat orang beriman. Penglihatan dan tutur katanya tidak boleh dianggap biasa.
Sebagaimana yang diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Turmuzi RA.
"Takutlah kalian terhadap firasat orang yang (benar-benar) beriman. Karena sesungguhnya dia melihat dengan cahaya Allah".
Penjelasan Hadis:
Apabila seorang mukmin dekat kepada Allah SWT dan setiap detik ia selalu mengingat-Nya, maka Allah pun dekat kepadanya dan selalu mengingatnya.
Baca Juga: Ingin Hati yang Keras Jadi Lembut, Renungi Hadis Ini
Manakala ia telah mencapat derajat ini, maka ia dapat melihat dengan pandangan Allah SWT.
Atau dengan kata lain, penglihatannya itu dapat menjangkau masa mendatang dan hal-hal yang gaib.
Melalui hadis ini, Nabi SAW menjelaskan bahwa firasat orang yang benar-benar beriman itu adalah benar adanya, dan bukan merupakan ramalan atau dugaan.
Karena sesungguhnya, ia melihat dengan bantuan cahaya Allah SWT.
Baca Juga: Hadis Keutamaan Bersholawat Kepada Nabi Muhammad SAW
Dalam salah satu hadis Qudsiy disebutkan "Maka penglihatan-Ku adalah penglihatannya; ia dapat memandang dengan penglihatan-Ku,".
Sebagai contoh ialah apa yang dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab RA. Ia dapat mengatur pasukannya yang sedang berperang di Negeri Syam dari Kota Madinah.
Pada saat itu, ia sedang khutbah Jumat. Tiba-tiba ia mempunya firasat bahwa pasukan kaum Muslimin terpukul mundur oleh pasukan musuh. Lalu ia memberikan komandonya dari atas mimbar khotbahnya.
"Hai pasukan kaum Muslimin, naiklah ke bukit,". Kata-kata ini diulangnya beberapa kali.
Baca Juga: Woww: Pesan Toyota Innova Zenix di Cirebon Baru Bisa Terpenuhi 3-4 Bulan Ke-Depan
Dan pasukan kaum Muslimin yang sedang berjuang di jalan Allah itu mendengar ucapannya seakan-akan menggema, lalu mereka menaati perintahnya sehingga pada akhirnya pasukan kaum Muslimin memperoleh kemenangan.***