KABARCIREBON - Dunia fosil memang menarik ditelisik. Sebab, dari fosil kita memiliki gambaran kehidupan masa lalu. Ada fase kehidupan dimana dunia ini dipenuhi hewan bertubuh besar.
Salah satu fosil yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah gajah purba. Fosil-fosil ini banyak ditemukan masyarakat Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Mulai dari batok kepala, gading dan tulang belulang yang telah membatu.
Fosil gajah purba yang ditemukan itu kebanyakan dari kelompok stegodon. Dan, gajah stegodon berbeda dengan gajah modern yang saat ini kita lihat. Gajah stegodon dipastikan sudah punah dan tidak punya generasi turunannya.
Baca Juga: Rusia Gempur Kota Dnipro Ukraina, Seluruh Bangunan Jadi Puing, Lima Tewas dan 60 Luka Parah
Gajah stegodon diperkirakan hidup 2,6 juta tahun hingga 12 ribu tahun yang lalu. Stegodon berarti gigi beratap. Diambil dari bahasa Yunani.
Salah satu ciri dari gajah stegodon adalah posisi gading dan belalainya. Gading stegodon cukup panjang. Dari fosil gading yang banyak ditemukan warga berkisar 1 sampai dua meter.
Gading gajah stegodon bersebelahan dan nyaris rapat. Sehingga, stegodon saat meletakkan belalainya di kiri atau kanan gading. Bukan di tengah-tengah gading seperti gajah saat ini.
Baca Juga: Kolaborasi MD Pictures - MAXstream Telkomsel : Rilis Film Bismillah Kunikahi Suamimu
Stegodon adalah genus (kelompok besar) yang beranggotakan banyak spesies. Dan ukurannya sangat bervariasi.
Mereka tersebar luas di berbagai benua dan pulau. Mulai Afrika, Asia dan pulau-pulau besar hingga pulau kecil.