Jeruk dalam Perayaan Imlek, Melambangkan Emas, Mengandung Arti Kekayaan dan Kegembiraan

- 17 Januari 2023, 02:39 WIB
Tradisi Buah Gantung saat Imlek
Tradisi Buah Gantung saat Imlek /

KABARCIREBON - Dalam perayakan Tahun Baru Imlek, jeruk berwarna orange dilambangkan masyarakat Tionghoa sebagai keberuntungan, kegemilangan dan kekayaan.

Begitu juga dalam Bahasa Mandarin, jeruk artikulasinya sama juga dengan rejeki. Jeruk dengan warna orange sebagai lambang emas mengadung arti kekayaan dan kegembiraan.

Dalam bahasa Mandarin Chi artinya rejeki dan Zhe artinya buah. Maka, bila digabungkan, jeruk bisa diartikan sebagai buah pembawa rejeki.

Baca Juga: Latar Belakang Perusakan Makam Keramat di Majalengka, Diduga Berkaitan Ilmu Hitam dan Pencarian Benda Pusaka

Budayawan yang juga Tokoh Pemuda Tionghoa Jeremy Huang Wijaya menjelaskan, warna orange dipercayai masyarakat Tionghoa sebagai lembaga emas.

"Emas di sini, artinya rejeki berupa uang," terang Jeremy.

Menurut Jeremy, jeruk juga bisa melambangkan unsur logam. Dalam kehidupan ada 5 unsur, yakni mulai dari air, tanah, logam, kayu dan api.

Baca Juga: Beraksi di 17 Lokasi, Residivis Curanmor Didor Aparat

"Merah artinya sebagai lambang api, kuning atau orange melambangkan logam, hijau berlambangkan kayu, coklat tanah, dan hitam maupun biru melambangkan air," ungkap Jeremy.

Sebagai pengobatan feng shui, lanjut Jeremy, Masyarakat Tionghoa yang akan merayakan tahun baru Imlek disarankan menyimpan 6 jenis jeruk di ruang tamu maupun ruang dapurnya, kalau ingin mendapatkan keberuntungan dan kemakmuran.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x