Dalam Perayaan Imlek, Akan ada Kesialan dan Kematiaan, Bila Kita Langgar dari Beberapa Makna Filsofinya

- 19 Januari 2023, 05:44 WIB
Berbagai ucapan Selamat Tahun Baru Imlek, mana yang sering Anda gunakan?
Berbagai ucapan Selamat Tahun Baru Imlek, mana yang sering Anda gunakan? /ZonaPriangan.com/Pexels/Rodnae Productions/

Baca Juga: Sutan Aji Nugraha Luncurkan Buku Bunga Rampai Seorang Ideolog Jilid II

3. Menyajikan makanan sejenis tahu putih

"Karenanya kalau kita langgar. Maka, dari beberapa makna filsofis yang terkandung di dalamnnya bisa membawa kesialan bahkan berujung pada kematian," tukas sang suhu.

Pada tahu putih, menurut sang suhu, meski merupakan makanan yang kaya akan protein nabati, namun untuk jenis makanan (tahu putih) ini juga termasuk produk kuliner yang acapkali dimanfaatkan dalam acara Khazanah kuliner masyarakat Tionghoa.

Baca Juga: 400 Siswa SDN 17 Kuningan Naik Angkot, H. Udi : Semoga Ada Perubahan Trayek ke Jalan Aruji Kartawinata

Pada saat Imlek makanan kaya akan protein tersebut harus dihindari karena warnanya.

"Dalam tradisi China, putih artinya melambangkan ketidakberuntungan. Warna ini juga seringkali dikaitkan-kaitkan dengan suatu kematian," kata sang suhu.

Merayakan tahun baru Imlek, entah itu mitos atau karena berdasarkan pada kepercayaan masyarakat Tionghoa, bagi mereka yang akan merayakannya diperbolehkan mengenakan pakaian berwarna merah, atau paling tidak kuning, dan tidak untuk mengenakan pakaian-pakaian berwarna hitam.

Baca Juga: 400 Siswa SDN 17 Kuningan Naik Angkot, H. Udi : Semoga Ada Perubahan Trayek ke Jalan Aruji Kartawinata

"Terlebih warna hitam menandakan sebuah kegelapan. Di malam Imlek tidak boleh ada kesedihan, namun harus adanya kegembiraan dan kegemilangan,"

"Karenanya, untuk menandai kegembiraan pada malam Imlek, bagi mereka yang aka merayakannya sudah seharunya mengenakan pakaian berwarna merah atau kuning," jelas sang suhu.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x