Pantangan Imlek, Ini yang Wajib Diketahui Masyarakat Tionghoa

- 22 Januari 2023, 20:43 WIB
Ilustrasi perayaan Tahun Baru Imlek oleh masyarakat Tionghoa
Ilustrasi perayaan Tahun Baru Imlek oleh masyarakat Tionghoa /Pixabay/Nguyen Do

Baca Juga: 5 Pesilat Dianugerahi Penghargaan PBSS Awards

Dalam bahasa Mandarin, rambut atau fa memiliki pengucapan yang sama dengan fa dalam facai (menjadi kaya).

Karena itu, dianggap tidak baik untuk “membasuh kekayaan” di awal tahun baru. Hindari memotong rambut juga, karena akan membawa kesialan bagi para paman.

Tidak boleh memberikan angpau dalam jumlah 4 dan ganjil karena kata 4 dalam bahasa mandarin su artinya kematian. Itu merupakan pantangan imlek.

Lalu dalam memberikan angpao pun tidak sembarangan. Ada caranya, yakni:

Baca Juga: Labelisasi Rumah KPM Antar Indramayu Masuk 10 Daerah Terbaik Pengelolaan DTKS

1. Amplop angpau harus berwarna merah

Kenapa harus warna merah? Konon, bagi masyarakat Tionghao, warna merah adalah lambang keberkahan dan keberuntungan bagi yang memberi maupun menerima.

2. Tidak boleh diisi angka 4

Ini juga unik. Dalam tradisi Tionghoa, angka 4 menjadi angka yang dihindari. Konon, tradisi itu merujuk pada bahasa Mandarin. Angka 4 memiliki pelafalan yang sama dengan kata "mati".

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x