Allah pun Berfirman: Yang artinya Wahai Nabi SAW pembawa rahmat, betapa sayangnya engkau pada umatmu. Mereka makhluk yang lemah. Aku adalah Tuhan Yang Maha Lembut, dan kamu adalah Nabi yang sangat Mulia".
"Maka (Makhluk) yang lemah tidak akan disia-siakan oleh Yang Maha Lembut dan oleh yang paling mulia. Demi Kemulian dan Kemahaperkasaan-Ku, Sungguh akan kubagi hari kiamat menjadi dua bagian,".
"Kamu mengatakan, "(Kasihanilah) Umatku, (Sayangilah) Umatku", dan Aku Berseru: "Ini Rahmat-Ku, ini Rahmat-Ku".
Wallahu'alam. Kisah ini disampaikan para ustad dan ulama-ulama besar termasuk Al Habib Umar bin Hafidz.***