Dalam nasihat lain Dzun Nun berkata, siapa yang tidak mengetahui haknya nikmat, maka nikmat itu akan dicabut tanpa disadari. Salah satu haknya nikmat adalah syukur.
Baca Juga: Nikmati Sensasi Pindang Gombyang, Kepala Pusing Jadi Fresh
Suatu saat, Dzun Nun kedatangan seorang pria yang ingin menjadi muridnya. Pria tersebut tampak soleh karena ibadahnya bagus, mulai dari salat, puasa, dzikir, salat malam dan lainnya.
Pria itu mendatangi Dzun Nun berniat menjadi muridnya. Akhirnya orang yang tampak sholeh ini, diterima Dzun Nun.
Ia hidup bertahun-tahun bersama Dzun Nun menjadi pelayan. Selama melayani bertahun-tahun, akhirnya pria itu tidak tahan untuk menyampaikan tujuannya.
Lalu ia pun memberanikan diri menyampaikan keinginannya.
"Wahai guru, engkau kan ngerti, saya ini soleh. Saya minta tolong kepada engkau wahai guru. Ajari saya Ismullahila'dzhom," kata pria tersebut.
Maka Dzun Nun bertanya kepada pria tadi. "Kenapa engkau minta kepada saya?" tanya Dzun Nun.
"Saya dapat berita, engkau yang punya Ismullahila'dzhom. Kalimat sakti itu ada di tanganmu guru," kata pria tadi.