Si murid tadi tidak melanjutkan perjalanan ke rumah teman Dzun Nun. Ia justru kembali menemui Dzun Nun dan protes terkait isi dalam nampan.
Akhirnya si murid kembali dengan raut wajah yang menunjukkan rasa kesal. Dzun Nun paham dengan mimik muka si murid. Ia menilai si murid gagal menjalani ujian.
Baca Juga: Mengenal Mbah Kuwu Cirebon, Lahir dengan Nama Walangsungsang Populer dengan Sebutan Cakrabuana
"Guru, kenapa engkau mempermainkan saya. Kenapa di dalam nampan itu isinya tikus. Ini kan mempermainkan saya. Tentu yang nemerima nampan ini pasti akan marah ke saya karena ternyata isinya tikus," kata si murid.
Dzun Nun hanya tersenyum. "Bagaimana saya mau ngasih kamu Ismullahil'adzom, kamu saya kasih amanat jangan dibuka tutupnya sudah kamu langgar," kata Dzun Nun.
Akhirnya, Dzun Nun mempersilakan si murid tadi mencari guru yang lain.***