KABARCIREBON - Sampailah kita pada kisah Nabi Muhammad SAW bagian 5. Kisah ini berkaitan dengan nazar Kakek Nabi yakni Abdul Muthalib.
Apa itu nazarnya? Mengorbankan salah satu anaknya jika Yang Maha Kuasa memberikan 10 anak laki-laki.
“Kalau saja aku mempunyai 10 anak laki-laki, kemudian setelah semuanya dewasa, aku tidak memperoleh anak lagi seperti ketika sedang menggali Sumur Zamzam, maka salah seorang di antara 10 anak itu akan kusembelih di Ka’bah sebagai kurban untuk Tuhan.”
Baca Juga: Shalawat Ya Hadi Sir Ruwaida, Teks Arab dan Terjemahan Indonesia
Ternyata takdir memang menentukan demikian. Abdul Muthalib akhirnya mendapat 10 orang anak laki-laki.
Setelah semua anak berangkat dewasa, ia tidak memperoleh anak.
Dipanggilnya kesepuluh orang anak itu, termasuk si bungsu Abdullah yang amat disayangi dan dicintainya.
Baca Juga: Teks Arab Shalawat Tarhim dan Terjemahan Indonesia, Assholatu Wassalamu Alaik
“Aku pernah bernadzar untuk menyembelih salah seorang di antara kalian jika Tuhan memberiku 10 orang anak laki-laki.”
Kesepuluh anaknya terdiam. Mereka memahami persoalan itu. Mereka juga melihat kebingungan yang luar biasa di mata ayah mereka yang berkaca-kaca.