KABARCIREBON - Ketika Halimah dan Harits kembali ke rombongan, mereka melihat semua kawan telah mendapatkan bayi untuk dibawa pulang dan disusui.
Melihat itu, Halimah berkata kepada suaminya. "Demi Allah, aku tak ingin mereka melihatku pulang tanpa membawa bayi,".
Demi Allah, aku akan pergi kepada anak yatim itu dan mengambilnya. "Tidak salah kalau engkau mau melakukannya. Semoga Allah memberi kita keberkahan melalui anak yatim tersebut,".
Baca Juga: Istimewa, di Cirebon Ada Tempat Kongkow Asyik Namanya Kebon Sufi Digandrungi Mahasiswa Hingga Dokter
Akhirnya Halimah dan suaminya kembali menemui Aminah dan membawa Muhammad ke dusun mereka.
Aminah melepas bayinya itu dengan perasaan lega bercampur sedih. Lega karena akhirnya ada yang mengasuh Muhammad, sedih karena harus berpisah dengannya selama dua tahun ke depan.
"Pergilah, Nak. Ibu menunggumu di sini," bisik Aminah dengan pipi yang hangat dialiri air mata.
Baca Juga: Renungan, Nasihat Ini Akan Bikin Anda Berhenti Melukai Perasaan Orang Lain
Tatkala menggendong Muhammad, Halimah keheranan, "Aku tidak merasa repot membawanya, seakan-akan tidak bertambah beban."