KABARCIREBON - Masa itu adalah masa kesedihan Nabi Muhammad SAW saat kecil. Ibunda Nabi, Aminah wafat dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah di sebuah tempat bernama Abwa. Abwa adalah sebuah dusun di antara Madinah dengan Juhfa. Jaraknya 37 km dari Madinah.
Nabi saat itu bersama sang Ibunda Aminah dan Ummu Aiman pulang dari Madinah selepas ziarah ke makam ayahnya Abdullah dengan menggukan unta.
Dalam pelukan Ummu Aiman, Muhammad yang saat itu berusia enam tahun menitikkan air mata menyaksikan tubuh ibunya dikuburkan di tempat itu.
Kini, sang nabi menjadi anak yatim piatu, ditinggal wafat ayah sejak di dalam kandungan Ibunda Aminah. Dan di usia enam tahun, ditinggal wafat ibunda.
Setelah jenazah sang ibunda dikuburkan, Muhammad kecil dibawa pulang oleh Ummu Aiman. Hatinya pilu karena kini sebatang kara. Ia menjalankan tandir sebagai anak yatim piatu.
Baca Juga: Mungkinkah Bupati Kuningan, H. Acep Purnama Bisa Mencalonkan Lagi? Simak Penjelasan Kabag Tapem
Betapa tidak, baru saja ia mendengar cerita dari sang ibu tentang sosok ayah Abdullah, dan kini sang ibu pun wafat karena sakit.
Tibalah Muhammad dan Ummu Aiman di Makkah. Ummmu Aiman adalah seorang wanita yang mengabdikan hidupnya bersama Aminah.