KABARCIREBON - Mukjizat Nabi Muhammad SAW saat anak-anak sangat dirasakan Abu Thalib saat mengasuhnya. Betapa tidak, sang paman kerap menjadikan punggung Nabi sebagai perantara doa. Apa pun doa yang diminta, langsung terkabul saat itu juga. Hal itu banyak dilakukan Abu Thalib, seperti doa minta hujan ketika Makkah dilanda kekeringan.
Wafatnya kakek Nabi Muhammad SAW, Abdul Muthalib memberi duka yang mendalam bagi keluarga Hasyim. Selain itu, juga memberikan dampak politik di Makkah soal sosok penggantinya.
Sebab, banyak sosok dari berbagai klan yang ingin menggantikan posisi Abdul Muthalib sebagai pimpinan Quraisy.
Baca Juga: Ilmuan Yahudi Ungkap Bukti Ilmiah Kebenaran Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
Sementara, anak-anak Abdul Muthalib tidak ada yang mampu melanjutkan kepemimpinannya.
Adalah klan dari Umayyah yang berambisi menggantikan posisi Abdul Muthalib. Sejak dulu, Bani Umayyah menginginkan mengganti posisi Abdul Muthalib.
Lantas, siapa sosok estafet pengasuh Baginda Nabi Muhammad SAW di usia anak setelah sang kakek wafat?
Beliau adalah Abu Thalib, paman Nabi Muhammad SAW yang merupakan ayah dari Sayyidina Ali.