Dan ini pelajaran juga bagi Israel agar suatu ketika nanti, jangan sewenang-wenang melakukan kezaliman terhadap kaum Muslimin di Palestina.
Sikap yang paling bijak adalah menjaga orang-orang yang hatinya selama ini sudah penuh dengan luka itu. Jangan sampai ditambah luka dengan yang demikian itu.
Tentunya, dengan cara yang cantik dan bijak. Tidak perlu berdebat. Dunia yang merindukan keadilan, akan mengerti makna ini.
Masih ingat beberapa waktu lalu, warga Indonesia dikirim ke Palestina memberikan pertolongan. Ada rumah sakit yang dibangun warga Indonesia di Palestina. Apakah itu kita lupakan?
Terlepas pemain sepak bolanya, seperti apa, mungkin orang yang sangat benci juga di kasus Israel. Tapi, gaungnya adalah Israel masuk Indonesia.
Baca Juga: Bupati Kuningan Harus Menghilangkan Isu Kubu-Kubuan di Kalangan Birokrat dan Sekda Mesti Netral
Untuk itu, kaum muslimin jangan lagi berdebat soal ini. Jangan malah bikin kontroversi di negeri ini. Gara-gara itu, kita terbelah, muncul caci maki.
Mari kita menjaga hati kaum muslimin Palestina dan Indonesia.