Dinkes Kabupaten Cirebon Sebut Kasus Difteri di Wilayahnya Nihil

- 1 Maret 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi difteri yang jadi KLB di Garut, Menkes Budi Gunadi buka suara.
Ilustrasi difteri yang jadi KLB di Garut, Menkes Budi Gunadi buka suara. /Centers for Desease Control and Prevention (CDC) via Reuters

KABARCIREBON- Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon memastikan, wilayah kerjanya nihil dari kasus difteri seperti yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat belum lama ini. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Neneng Hasanah mengatakan, kasus Difteri yang terjadi di Kabupaten Cirebon terakhir terjadi pada 2015. Dalam kasus tahun itu, menimpa kepada lima orang dalam satu keluarga. 

"Tidak ada kasus. Kami pastikan Kabupaten Cirebon aman dari Difteri," kata Neneng, Selasa (28/2/2023). 

Baca Juga: Tak Ada Lagi Lowongan CPNS, Pelantikan 80 PNS di Pemkab Cirebon Terakhir

Dalam upaya pencegahan Difteri, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon meminta kepada masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi Difteri. 

Neneng mengatakan, Difteri merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan sesak napas, pneumonia, kerusakan saraf, hingga gangguan jantung. Bahkan penyakit tersebut bisa diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa. 

Neneng menambahkan ada lima jenis vaksinasi difteri yang disediakan, yakni vaksinasi DTP, DTap, DT, Tdap, dan td. "Difteri itu berbahaya, bisa berujung kematian," kata Neneng.

Kasus Difteri di wilayah Jawa Barat kini menjadi sorotan. Pasalnya Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mencatat ada delapan orang harus menjalani isolasi mandiri, tiga menjalani perawatan di rumah sakit dan tujuh orang meninggal dunia sepanjang 2023 ini.

Baca Juga: Baru 2 Bulan, 29 Pengedar Narkoba Digulung Polresta Cirebon Tanpa Ampun

Halaman:

Editor: Iwan Junaedi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x