KABARCIREBON - Dampak dari kebakaran hebat Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero) di Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret malam menyebabkan 13 orang meninggal dunia.
Informasi terbaru menyebutkan, pihak kepolisan mengidentifikasi terdapat 13 orang meninggal dunia akibat dari kebakaran hebat yang melanda Terminal BBM Plumpang itu.
Data tersebut telah dimutakhirkan dari sebelumnya korban yang meninggal dunia tersebut sebanyak 17 orang, namun data terakhir menjadi 13 orang meninggal dunia.
Adapun dari ke 13 korban yang meninggal dunia itu terdiri dari 10 dewasa dan 3 orang anak-anak. Untuk itu, jenazah pada saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Sedangkan, bagi korban luka bakar tercatat sebanyak 50 orang terdiri dari 1 anak-anak dan 49 dewasa.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan, pihaknya terus melakukan identifikasi terhadap korban meningal dunia.
Baca Juga: 153 Siswa MI PUI Kuningan Diwisuda Tahfidz Quran
Menurutnya, beberapa koraban yang meningal dunia, mengalami luka bakar hingga 100 persen.
"Proses identifikasi sekarang masih terus dilakukan, karena jenazah korban ada yang masih utuh, namun ada juga yang mengalami luka bakar berat," ungkap Kapolda Fadil.***