Update: KEBAKARAN HEBAT Terminal BBM Plumpang Milik Pertamina, Lebih dari 1.000 Warga Mengungsi

KABARCIREBON - Dampak kebakaran hebat Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang milik PT Peramina (Persero) di Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret malam menyebabkan lebih dari 1.000 warga setempat mengungsi ke sejumlah titik yang dinila aman dari lokasi sisa-sisa kebakaran tersebut.

Berdasar laporan dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, sebanyak 1.085 warga yang tidak jauh dari area Terminal BBM Pelumpang mengungsi ke sejumlah titik lokasi dari wilayah itu.

Kebakaran hebat Terminal BBM Plumpang milik PT Pertamina pada Jumat 3 Maret malam 2023 telah menyababkan 13 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Gerak Cepat, Pertamina Fokus Berikan Penanganan untuk Korban Kebakaran Terminal BBM Plumpang

Selain sebanyak 50 orang mengalami luka bakar.

"Untuk pengungsian itu telah ditetapkan di 8 titik lokasi ," tukas Pelaksana Harian Kepala Pelaksana BPBD DKI Muhammad Ridwan pada Sabtu 4 Maret 2023.

Sejumlah pengungsi tidur di tenda pengungsian kebakaran yang disiapkan di area Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Adapun dari ke 8 titik lokasi pengungsian yang dimaksud menurut Muhammad Ridwan itu berada di daerah Jakarta Utara, Kantor Palang Merah (PMI) sebanyak 132 warga, serta di Masjid Al Muhajd Al Muhajirin sebanyak 60 warga, dan Masjid Al Kuroma mencapai 63 warga, juga di RPTRA Resella sebanyak 356 warga.

Baca Juga: Update: KEBAKARAN HEBAT Terminal BBM Plumpang Milik Pertamina, 13 Orang Meninggal Dunia