KABAR CIREBON - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia akan menggelar Sidang Isbat Awal Ramadhan 1444 Hijriah pada 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1444 Hijriah.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, H Adib menerangkan, seperti biasanya pelaksanaan Sidang Isbat atau saat ini berkaitan dengan penetapan awal Ramadan 1444H, akan dilaksanakan pada tanggal 29 Syakban.
Tahun 2023 ini kebetulan bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023. Mengenai rangkaian sidang penentuan awal bulan puasa tahun ini, sambung dia, itu akan digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring.
"Kalau tahun 2022 kemarin itu kan masih Covid-19, jadi sidang Isbat kita gelar secara Hybrid," ujar pengasuh Pondok Pesantren Ar-Rahmat, Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat ini saat dikonfirmasi via ponselnya, Kamis 29 Maret 2023.
Menurut alumni Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Babakan Ciwaringin Cirebon ini, dalam sidang isbat nanti, itu akan melibatkan Tim Hisab Rukyat dari Kementerian Agama. Termasuk pada pelaksanaan rangkaian sidang nanti, pihaknya akan mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan tamu undangan lainnya.
"Sidang ini pun akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya,"katanya.
Mengenai dasar hukum sidang isbat ini digelar, lanjut dia, hal ini merujuk Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. "Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah,"ujar dewan pengurus Majelis Alumni Babakan Ciwaringin Cirebon (Makom Albab) Pusat ini.