KABAR MAJALENGKA : Anggota DPR RI KH Maman Imanulhaq Desak Kemenkes Benahi Manajemen Rumah Sakit di Indonesia

- 10 Maret 2023, 23:24 WIB
Anggota DPR RI KH Maman Imanulhaq.
Anggota DPR RI KH Maman Imanulhaq. /Instagram.com/@mamanimanulhaq/

KABAR CIREBON - Duka mendalam masih menyelimuti hati Juju Junaedi, suami korban ibu meninggal dunia yang sempat ditolak RSUD Cierang, Subang. Kepergian istri dan bayinya itu benar-benar membuatnya sedih, apalagi kematian istri dan anak yang diharapkannya itu karena diduga tak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.

Anggota DPR RI dari dapil Jabar IX, KH Maman Imanulhaq pun ikut geram mendengar kabar nahas itu. Ia lantas meminta adanya investigasi serta proses hukum bila diperlukan terhadap segala pihak yang bertanggung jawab. Tidak hanya itu, Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi Majalengka itu pun mendesak Kementerian Kesehatan untuk mengevaluasi manajemen RSUD Cierang.

Menurut Kiai Maman, kasus ini membuka tabir persoalan pada sistem manajeman rumah sakit. Jangan, kata Kiai Maman, karena urusan administratif, RS justru malah mengabaikan keselamatan nyawa pasien. Apalagi RSUD Cierang adalah rumah sakit milik pemerintah yang dibiayai oleh APBD.

Baca Juga: MAJALENGKA: Berikan Layanan Prima Pada Pengguna Jalan,Astra Tol Cipali Perlebar LAJUR Jalan Tol dari 2 Jadi 3

"Jangan sampai kasus ini berulang. Di tengah usaha kita menurunkan tingkat kematian ibu dan bayi, ada rumah sakit yang malah menolak pasien ibu yang melahirkan," kata anggota DPR RI asal Dapil Majalengka-Subang dan Sumedang kepada wartawan.

Anggota Komisi VIII DPR RI pun telah mengutus timnya untuk bertemu dengan keluarga korban dan mencari tahu pangkal soal yang sebenarnya. Ternyata, kata Kiai Maman, dari pengakuan suami korban memang betul pasien sempat ditolak karena alasan belum memiliki rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang.

"Kabar ini melukai rasa kemanusiaan kita. Bagaimana mungkin seorang ibu yang ingin melahirkan dalam kondisi yang lemah justru tidak mendapatkan prioritas layanan kesehatan. Saya merasakan kemarahan publik karena memang kasus ini menggores nurani publik," kata Kiai Maman menambahkan.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Polman MAJALENGKA. Kampus Negeri di Bawah Kemendikbud yang Segera Peletakan Batu Pertama

Terakhir, Politisi PKB ini pun menuntut Kemenkes dan Pemda untuk segera melakukan evaluasi, mengaudit, dan mengambil tindakan lanjutan untuk mencari pangkal masalah, apakah ada kesalahan pada sistem pelayanan kesehatan atau karena kelalaian manajemen rumah sakit.

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x