124 Lokasi Jadi Patokan Hilal, Kemenag Gelar Sidang Isbat Gunakan Metode Hisab dan Rukyat

- 22 Maret 2023, 09:44 WIB
Ilustrasi rukyatul hilal. jadwal Sidang Isbat 1 Ramadhan 2023 resmi dari Kemenag
Ilustrasi rukyatul hilal. jadwal Sidang Isbat 1 Ramadhan 2023 resmi dari Kemenag /

KABARCIREBON - Sebanyak 124 lokasi menjadi titik pantau hilal dalam menentukan awal Ramadan 2023. Hilal sendiri merupakan permulaan bulan dalam kalender hijriah. Ditandai dengan munculnya bulan sabit muda pertama.

Biasanya, hilal diamati pada hari ke-29 dari bulan Islam untuk menentukan apakah hari berikutnya sudah terjadi pergantian bulan atau belum.

Lewat metode rukyat, penentuan hilal akan dilihat secara fisik dengan pengamatan mata lewat teropong yang diarahkan ke matahari dan bulan.

Baca Juga: Inilah 6 Amalan yang Sangat Mudah Anda Lakukan di Bulan Ramadan 2023

Hilal, sebagai penanda awal bulan, akan diamati pada matahari petang hari. Dengan standar posisi ketinggian hilal (bulan sabit) pada 3 derajat, atau sudut bulan atas matahari (elongasi) pada 6,4 derajat.

"Sidang Isbat mempertemukan metode hisab lewat perhitungan astronomi dengan pengamatan langsung atau rukyat untuk konfirmasi kepastian munculnya hilal," tutur Kamaruddin Amin.

Untuk pemantauan langsung ke matahari dan bulan, Kemenag telah memasang 124 titik pantau dari Sabang sampai Papua untuk melihat hilal lewat teropong yang telah disiapkan, 4 titik di antaranya di Jakarta.

Baca Juga: Polytama Sabet Penghargaan Bronze Winner Lewat Penerapan Strategi Komunikasi Program CSR

Pemerintah melalui Kementrian Agama (Kemenag) bakal menggelar Sidang Isbat untuk penentuan awal Ramadan 1444 Hijriah tahun 2023 pada Rabu, 22 Maret 2023 sore.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x