Mengenal Nyeri Otot Setelah Berolah Raga (DOMS), dengan Tindakan Rehabilitasi Pada Pasien Pascacedera

- 29 Maret 2023, 15:00 WIB
DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness
DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness /Istimewa/

Tentunya hal seperti ini perlu diawasi oleh fisioterapis untuk memastikan arah gerakan yang dilakukan sesuai dengan gerakan yang seharusnya. Ketiga, Massage/pemijatan. Massage dapat dilakukan dengan menggunakan tangan ataupun alat bernama foam roaller dengan memberikanan tekanan pada area DOMS. Penekanan diberikan sesuai luas otot yang mengalami DOMS, tekanan dapat diberikan sebesar 25% beban tubuh atau dengan tekanan minimal pada area DOMS dengan 5-10x repetisi.

Massage diberikan untuk menimbulkan sensasi relaksasi pada otot sehingga pasien merasakan nyeri yang berkurang. Keempat, cold water immersion(CWI)/perendaman air dingin treatment. CWI dapat diberikan untuk pasien DOMS dengan merendam bagian yang mengalami cedera dengan suhu kurang lebih 14oC atau dengan memberikan es pada air perendaman.

Baca Juga: IAIN Cirebon Berikan Pemahaman tentang Literasi Wakaf Uang kepada Masyarakat

Perendaman dapat dilakukan dengan rentang 5 – 10 menit, lebih dari waktu tersebut akan memberikan efek terbakar pada area cedera. Perendaman ini dimaksudkan untuk mengembalikan keadaan otot dalam kondisi yang optimal. Rasa takut akan gejala yang muncul setelah berolahraga nampaknya bisa dihilangkan ketika memahami dan mengetahui penanganan tentang kondisi suatu cedera.

Seperti halnya DOMS ini, meskipun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, disisi lain ini menjadi sebuah sinyal bagi otot bahwa kekuatan dan daya tahannya berkembang sehingga latihan yang dilakukan dinilai efektif. Hal ini dapat membuat intensitas dan frekuensi olahraga pun dapat ditingkatkan secara bertahap.

Baca Juga: Meredam Emosi Jahat Napi, Lapas Kelas I Cirebon Siapkan Program Psikoterapi

Namun perlu diwaspadai ketika timbul rasa tidak nyaman setelah berolahraga lebih dari 1minggu, hal ini sebaiknya segera dikonsultasikan dengan fisioterapis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penulis : Arya Bima Komara S.Kes

Mahasiswa Pendidikan Profesi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta Ftr.

Abdurrasyid, M. Fis

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x