Kejadian itu juga langsung mengundang perhatian warga dan pengunjung lainnya guna memberikan pertolongan terhadap korban tersebut.
Sebelumnya Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, kecelakaan bus pariwisata yang terjadi pada Minggu ini, bukan masuk ke dalam sebuah jurang. Akan tetapi, bus tersebut masuk sungai yang cukup curam.
"Kami klarifikasi terkait dengan bus pariwisata itu bukan masuk ke jurang, namun masuk dalam sungai," tutur Kapolres Zakun dilansir kabarcirbeon dari Antara.
Lebih lanjut Kapolres menyatakan, aparat kepolisian setempat telah berhasil mengevakuasi para korban dari dasar sungai tersebut. Dan terdapat korban luka-luka telah dilarikan ke Puskesmas Bojong, maupun klinik, serta Rumah Sakit (RS) terdekat.
"Sudah kita tangani. Korban seluruhnya telah dievakuasi ke puskesmas, klinik, serta RS terdekat," ujarnya.
Menurutnya, guna memudahkan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya juga telah memasang garis police line.