“Ibu ini tidak mungkin memikirkan skincare, ibu ini tidak mungkin ke salon, tidak mungkin senam, tidak mungkin perawatan, karena kalau dia ke salon, beli skincare, perawatan maka seluruh penghasilannya hancur tidak bisa ke sawah,” ujar KDM.
Ia pun memuji sang ibu karena berkat tangan kasarnya rakyat Indonesia bisa menikmati beras yang dimasak menjadi nasi sebagai konsumsi.
“Jadi beras yang tersaji di meja makan yang dimakan oleh orang yang halus kulitnya, mulus wajahnya adalah produk tangan yang kasar seperti ini,” ucapnya.
“Dan dari tangan perempuan seperti inilah lahir orang besar yang lahir dari keprihatinan, lahir dari pendidikan keluarga yang baik, saya sangat suka ibu-ibu seperti ini,” lanjut pria yang identik dengan iket putih di kepalanya itu.***