KABARCIREBON - Tidak semua orang tahu jika yang mempopulerkan bisnis jamu tradisonal awalnya itu berasal dari Cirebon.
Di mana, pada tahun 1911 merupakan awal mula Cirebon dilanda wabah penyakit tipes yang menyebar hampir ke sejumlah pelosoknya.
Kehidupan masyarakatnya, ditambah dengan pola hidup kumuh, tidak higienis berpengaruh terhadap penyebaran wabah tipes yang semakin masif.
Baca Juga: Seorang Ibu Tewas Tertimbun Longsor, Indra: Sandal Anaknya Ketinggalan
Sejarawan Tionghoa Jeremy Huang Wijaya mengungkapkan, berdasar koran yang terbit pada saat itu, yakni Koran Het Nieuws, Van Den Dag Voor Nederlandsch Indie, yang terbit pada 10 februari 1913.
Pada lembaran ke -2 menuliskan wabah tipes To-Cheribon mulai terjadi pada bulan April 1911.
"Berita itu lalu menyebar ke-seluruh Hindia Belanda yang membaca koran ini. Cirebon dilanda wabah tipes selama 2 tahun berturut-turut," ungkap Jeremy Huang Wijaya.
Baca Juga: Cap Go Meh di Tiongkok Mengharukan, Hari Perayaan Lampion di Antara Senyum dan Tangis
Tidak hanya di Cirebon, menurut Jeremy Huang, wabah tipes juga menyebar ke daerah Kuningan, Majalengka, Indramayu, Cikampek hingga Brebes Jawa Tengah (Jateng).
"Dari wabah yang mula menyebar awal April 1911 ini, baru berakhir pada April 1933," kata Jeremy Huang.