Cara Mudah Menulis Berita Feature Bagi Penulis Pemula, Menurut Jurnalis Senior PWI Asro Kamal dan Tri Juli

- 25 Januari 2023, 00:36 WIB
Ilustrasi menulis. Contoh Surat Izin Sakit Sekolah Tulis Tangan Lengkap dengan Formatnya
Ilustrasi menulis. Contoh Surat Izin Sakit Sekolah Tulis Tangan Lengkap dengan Formatnya /Pixabay/StockSnap /

KABARCIREBON-Menulis berita feature tidaklah rumit.Langkah yang dilakukan adalah berani mencoba menceritakan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan dalam bentuk tulisan. Hal ini berbeda dengan menulis berita lempang (straight news) yang harus mengacu pada rumusan baku yakni 5W + 1 H. Sedangkan feature itu melukiskan apa yang terjadi, namun tetap bersandar pada data dan fakta yang dimiliki.

"Jangan lupa juga tentukan tema objek liputan, kumpulkan bahan-bahan, dan dokumentasi tentang objek itu sendiri,"kata Asro Kamal Rokan wartawan senior yang sudah malang melintang di dunia jurnalistik.

Bukan hanya itu, sambung dia, menulis berita feature berbeda dengan berita lempang. Feature itu laporan khas dan penggambarannya secara utuh. Atau menggambarkan isi tulisan. Bahkan dalam penulisan feature itu harus membantu pembaca memahami persoalan secara utuh, berwarna, dan menarik.

Baca Juga: Inilah Resep Menghasilkan Karya Jurnalistik Berkualitas Versi Wartawan Senior

"Berikan informasi sebanyak - banyaknya, sesuai dengan kaedah jurnalistik. Tulis pula dengan narasi yang baik,"kata dia saat menjadi narasumber denga tema tips menulis berita feature yang menggugah pembaca. Salah satu peserta pelatihan itu wartawan HU Kabar Kabar Cirebon, Jejep Falahul Alam.

"Jika menulis berita biasa seorang wartawan cukup dengan data melalui rumus 5 W+1 H dan pola piramida terbalik. Kalau menulis feature itu memerlukan pendalaman atas berita, suasana, pengayaan dokumentasi, dan kemampuan bercerita agar pembaca seolah olah hanyut atau hadir dalam tulisan,"kata pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat ini.

Baca Juga: UKW Gratis Dimulai, Hilman: Kesejahteran Wartawan, PR yang Belum Terselesaikan

Ia mencontohkan, ketika jurnalis menulis tentang kue risoles, wartawan harus mampu menjelaskan warna, tekstur, isi dalamnya, sejarah dan asal-muasalnya. Bantu pembaca menghadirkan makanan ini dalam imajinasinya.

Contoh lainnya, ketika kita membuat berita tentang lelaki miskin, tapi dalam tulisan itu datar datar saja alias kering. Tidak menggambarkan suasana kebatinan atau fisiknya.

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: Liputan eksklusif


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x