KKN Gemar Mengaji IAIN Cirebon Ditindaklanjuti dengan Workshop Calon Guru Ngaji

27 Oktober 2021, 13:24 WIB

CIREBON, (KC Online).-

Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) menyelenggarakan workshop calon guru ngaji penggerak se-Kota Cirebon. Workshop ini dilaksanakan di Ruang Madya Attaqwa Centre, Rabu (27/10/2021).

Ketua Harian LPTQ Kota Cirebon, H. Ahmad Yani mengatakan, kegiatan ini merupakan program afirmasi dan kolaborasi antara LPTQ Kota Cirebon, IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Attaqwa Centre.

Ahmad Yani mengatakan, program ini sebagai tindak lanjut dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji atau Gemar Mengaji mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

"Ini tindak lanjut dari KKN Gemar Mengaji yang tiga bulan lamanya dilakukan di seluruh kelurahan di Kota Cirebon yang akan berakhir pada 31 Oktober 2021," kata Ahmad Yani.

Ahmad Yani menambahkan, workshop dilakukan agar kegiatan Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji di Kota Cirebon terus berlanjut saat mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN selesai.

Menurutnya, dengan selesainya mahasiswa yang melakukan KKN ini, maka perlu dicari kader untuk melanjutkan pengajian atau Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji di masjid di seluruh kelurahan di Kota Cirebon.

"Maka para mahasiswa sebelum pulang atau kembali ke kampus mencari dua calon guru ngaji di setiap kelurahan, pria dan wanita dengan syarat yang sudah ditentukan," katanya.

Ahmad yani mengatakan ada tiga syarat yang harus dipenuhi yakni lulusan SMA atau sederajat, diutamakan pernah belajar di pondok pesantren dan asli warga kelurahan serta memiliki dasar fasih membaca Al Qur'an.

"Hari ini yang hadir pun masyarakat asli utusan calon guru ngaji dari 22 kelurahan dari 22 masjid sasaran KKN Gemar Mengaji. Ada 22 calon guru ngaji yang ikut workshop ini," imbuhnya.

Setelah workshop ini, Ahmad Yani juga mengatakan akan melanjutkan program Gemar Mengaji di masjid sasaran, bahkan akan menyasar masjid di luar sasaran. Hal itu dilakukan agar Gemar Mengaji terus berlanjut.

"Maasjid- masjid di tempat KKN Gemar Mengaji supaya terus jalan, dan juga nanti akan ada kegiatan ekonomi sehingga guru ngaji tidak ada lagi cerita yang tidak dihonor," tuturnya.(Iskandar)

Editor: Fani Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler