Perekonomian Jabar Melonjak 6,21 Persen pada Triwulan ke Empat Tahun 2021

17 Februari 2022, 19:32 WIB

CIREBON, (KC Online).-

Perekonomian global, nasional juga Jawa Barat saat ini sedang menghadapi tantangan peningkatan kasus karena varian baru Omicorn yang tentu mau tidak mau memengaruhi laju pertumbuhan ekonomi.

Kepala Bank Indonesia Wilayah Jabar, Herwanto, dengan semakin meningkatnya kasus pandemi tersebut tentu perlu disikapi dengan bijak agar tidak mengubah perekonomian wilayah Jabar yang sedang terus mengalami arah perbaikan.

"Dengan mengambil tema penguatan sinergy dan kolaborasi program TPID dan TP2DD se-Jabar tahun 2022 , semangat berkolaborasi bersama mendukung digitalisasi ekonomi dalam upaya menjaga stabilitas laju inflasi sangat penting untuk bisa kita bangun dan diwujudkan agar daya saing Jawa Barat bisa terbentuk untuk semakin baik dan terunggul di Indonesia menjadi Jabar ini juara," ungkap Herwanto pada sambutan Rakorwil Forum Koordinatif Penguatan Sinergi Kolaborasi Kegiatan TPID dan TP2DD melalui chanel Youtube Bank Indonesia Cirebon, Rabu (16/2/2022).

Herwanto mengatakan, kalangan masyarakat sebelumnya telah merasakan perbaikan dengan indikator yang menunjukan optimisme perekonomian dan keyakinan masyarakat yang telah relatif membaik terutama sejak awal triwulan 4 2021.

"Pertumbuhan ekonomi di Jabar pada triwulan empat 2021 kemarin melonjak sebesar 6,21%. Dan ini sebagai cerminan signifikan dalam aktifitas perekonomian masyarakat yang menambah optimisme terhadap kondisi perekonomian di daerah Jabar ini," ujar Herwanto.

Perbaikan tersebut, lanjut Herwanto, di perani oleh kinerja ekspor yang tumbuh luar biasa sebesar 26%.

"Oleh karenanya, menghadapi melonjaknya kasus pandemi ini kita bersama Pemerintah Provinsi Jabar, Kabupaten maupun Kota di Jabat perlu mengambil langkah untuk terus menjaga pulihnya kepercayaan masyarakat selain kemudian beraktivitas perekonomian secara berkelanjutan," tambah Herwanto.(Epih)

Editor: Fani Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler