INDRAMAYU, (KC Online).-
Di kalangan praktisi paranormal dan spiritual lokal maupun nasional serta para kliennya, yang pernah terbantu dalam penanganan penyakit aneh, nama H Sujaya Suwirya sudah cukup dikenal.
Kiprahnya di dunia spiritual mulai dikenal sejak membuka praktik di Jakarta pada 2000-2005. Bahkan Sujaya Suwirya menjadi pemrakarsa bersatunya para paranormal dan spiritual penyembuh alternatif dalam organisasi Forum Komunikasi Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) dan telah menyelenggarakan Munas l pada 2005 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, bersama para sesepuh paranormal nasional yang dipimpin oleh Ki Sabdono Suryohadikusumo dan para sesepuh lainnya seperti Ki Joko Bodo, Mama Laurent, Ustad H.Azis Hidayatulloh, Mbah Roso, Abah Banten dan lainnya.
Niat yang dilatarbelakangi wangsit dari leluhurnya, yang merupakan trah dari Keraton Pakungwati Caruban Nagari Cirebon Trah Padjajaran, Sujaya hijrah ke Jakarta untuk membaktikan ilmunya di kancah percaturan paranormal dan spiritual untuk membantu sesama.
Tak heran, bila dirinya sering keliling Nusantara untuk memberikan bantuan spiritualnya, yang berkaitan dengan permasalahan ghaib melalui metode Ruqyah Alquran. Di antaranya mengeluarkan jin, penyembuhan sakit aneh, penaklukan jin jahat, penangkapan hantu, mengeksekusi santet, guna-guna, teluh, pelet, masalah rumah tangga, pemagaran ghaib, buka aura dan pengisian ilmu ghaib. Bahkan dirinya sering mensuport dan memback-up pencalonan kepala desa hingga bupati di berbagai wilayah seperti Jawa, Kalimantan dan Sumatera. Termasuk menangani jasa ghaib unik lainnya yang tidak dapat ditangani paranormal lain.
"Ciri khas dan kelebihan yang saya miliki, melalui padepokan NADIMAS saya salurkan kepada 5.000 lebih murid yang tersebar se-Nusantara. Bahkan di Malaysia, Brunei Darussalam dan Timor Leste," tutur H.Sujaya Suwirya, Kamis (7/4/2022).
Pria kelahiran Cirebon 1966 yang berdomisili di Indramayu ini, mendapat mandat sebagai Tumenggung Wilayah Adat Nagari Indramayu dari Keraton Pakungwati Caruban Nagari Cirebon Trah Padjajaran yaitu dari Raja Caruban Nagari Cirebon Trah Padjajaran ke-8 Haji Pangeran Macan Putih Muhammad Muslim.
Meski pekerjaan sehari-harinya sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Indramayu, tetapi usai melaksanakan tugasnya dirinya selalu siap membantu siapapun yang membutuhkan.
"Walaupun keseharian sibuk sebagai ASN, setiap akhir pekan saya selalu menyempatkan diri dan sering ke luar kota untuk memberikan bantuan ghaib dan jasa paranormal," katanya.
Untuk mendukung murid-muridnya agar mandiri dan berguna bagi masyarakat, pria berpenampilan sederhana ini sering diundang oleh muridnya untuk memberikan glembengan paranormal, spiritual dan pengobatan alternatif.
Sepanjang perjalanannya praktik sebagai paranormal dan spiritual, dirinya juga aktif di berbagai asosiasi profesi. Sehingga dipercaya sebagai Pimpinan Cabang Ikatan Pengobat Kraton Nusantara (IPKN) dan Pimpinan Cabang Forum Pemburu Alam Ghaib lndonesia (FPAGI) bergabung pada organisasi bentukan H Muh Ridwan dan Ustad Ujang Bustomi.
Sehingga tak heran, hasil bakti dan kiprahnya selama ini telah dibuktikan dengan spesifikasi bersertifikasi dan bersertifikasi profesi dari BNSP dalam bidang ahli herbal, ahli akupressur, ahli hipnoterapi, terapis reiki usui Tibetan, Chiropraktik atau pijat krek dan ahli hikmah bersanad dan bersertifikat ilmu dari sesepuh pesantren.
"Alhamdulillah, saya banyak mendapatkan jenis penghargaan. Di antaranya, Paranormal Posmo Award dari Tabloid Paranormal Posmo di Surabaya, Spriritual Terhebat Indonesia dari Penerbit Menara Madinah di Surabaya dan Paranormal serta Penyembuh alternatif terbaik dari Profesi Award Jakarta di bawah pembinaan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso," ucapnya.(Ratno)