Ciayumajakuning Dilanda Cuaca Ekstrem

20 April 2022, 21:56 WIB
SEBUAH pohon tumbang menimpa kantor PSC (Public Safety Center) di Kelurahan/Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Selasa (19/4/2022).* Ist/KC

KABARCIREBON,- Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Ciayumajakuning membuat puluhan tumah rusak ringan, sedang dan berat. Selain itu, sejumlah pohon tumbang dan beberapa tembok bangunan runtuh. Sementara sejumlah warga mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan atap yang disapu angin kencang.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (19/4/2022) sore hingga malam menyimpulkan bahwa wilayah yang paling terdampak ada di wilayah  Kecamatan Plumbon.

Sejumlah rumah warga di Desa Lurah Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakan menimpa bagian atap rumah akibat tersapu angin kencang.

Hasil asesmen BPBD menyebutkan, puluhan rumah rusak ringan terdapat di Blok Kenir RT 008 RW 003, Blok Lebak RT 009 RW 003, Blok Mangku RT 16 RW 006 dan Blok Karang Tengah RT 13, 14 dan 15 RW 005.

"Ada sekitar 25 rumah yang mengalami rusak ringan akibat kejadian tersebut," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, Rabu (20/4/2022).

Selain merusak atap rumah warga, lanjut Alex, angin kencang juga menyebabkan tembok samping salah satu pabrik furniture roboh sepanjang 5 meter. Kemudian, gudang sub rotan di RT 15 milik warga setempat juga mengalami rusak berat. "Selain itu, ada empat pohon tumbang yang kondisinya masih belum tertangani, tapi ada juga yang sudah tertangani," ujar Alex.

Sementara itu, Kapusldalop BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan, usai melakukan asesmen menyebutkan, salah satu warga menderita luka ringan di bagian kepala akibat tertimpa material atap rumah yang tersapu angin. "Ada salah satu warga yang mengalami luka di bagian kepala karena terkena material rumah," kata Faozan.

Secara keseluruhan, kata dia, hujan deras dan angin kencang yang terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten Cirebon pada Selasa (19/4/2022) telah menyebabkan 60 atap rumah warga di enam desa. Dari enam desa itu, jumlah kerusakan yang paling banyak terjadi di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon.

Pada saat itu juga BPBD Kabupaten Cirebon langsung memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana. Penyerahan bantuan dilakukan di kantor desa setempat.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah rumah mengalami kerusakan genteng sebanyak 100 buah karena berterbangan tersapu angin. Selain itu, beberapa pohon juga tumbang akibat sapuan angin kencang tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda, membenarkan adanya peristiwa di Desa Lurah tersebut. Menurutnya, sesaat setelah mendapat informasi kejadian tersebut pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan asesmen. "Saat ini kita masih melakukan asesmen, sehingga berapa jumlah rumah yang terdampak masih belum dapat diketahui," ujar Juwanda.

Atas terjadinya cuaca ekstrem tersebut, BMKG merilis dampak hujan lebat di Wilayah Ciayumajakuning terjadi di sejumlah daerah. Prakiraan hujan lebat tersebut berlaku pada 20 April 2022 pukul 07.00 WIB hingga 21 April 2022 pukul 07.00 WIB.

Ada pun daerah yang berstatus Waspada meliputi, Kecatam Plered, Plumbon, Jamblang, Suranenggala, Gunungjati, Tengahtani, Weru, Sumber, Kedawung, Kapetakan, Pangenan, Mundu, Astanajapura, Beber, Greged, Talun, Pangenan, Karangsembung, Susukanlebak, Astanajapura, Lemahabang, Karangwareng, Waled, Babakan, Pabuaran dan Sedong.

Sedangkan Kota Cirebon yang juga berstatus Waspada meliputi Kecamatan Kesambi, Kejaksan, Lemahwungkuk, Pekalipan dan Harjamukti.

Sementara daerah    Kuningan yang juga berstatus Waspada meliputi Kecamatan Cidahu, Kalimanggis, Ciawigebang, Japara, Cipicung, Cigandamekar.

Detail informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui link berikut : https://signature.bmkg.go.id.(Mamat)

Editor: Ajay Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler