KABARCIREBON,- Seorang pemuda asal Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, D yang berusia sekitar 23 tahunan diamankan polisi setelah berusaha merampok BRI Unit Leuwimunding, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, dengan mengancam akan meledakan bom jika permintaannya tidak dipenuhi pihak bank, Senin (23/5/2022).
Aksi D yang kurang profesional, segera diamankan pihak satpam BRI Asep, dengan membawanya ke lapangan sepak bola yang berjarak sekitar 150 meteran dari kantor BRI dan mengikatnya di lapangan ke tiang gawang sepak bola.
Kejadian tersebut sempat menjadi tontonan warga yang datang dari berbagai daerah, Ratusan warga penasaran dan melihat dari kejauhan karena khawatir tersangka benar-benar membawa bom rakitan dan tiba-tiba meledak melukai banyak orang.
Menurut beberapa sumber, aksi nekat tersangka diperkirakan sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu tersangka datang ke Kantor BRI mengenakan sandal jepit, celana pendek loreng selutut dengan saku di kanan dan kiri, kaus putih dan jaket hitam serta topi hitam dan tas selempang hijau yang disebutnya berisi bom.
Dia langsung datang ke bagian teler dan meminta uang sebesar Rp 30.000.000. Dia mengancam, jika tida diberi maka akan meledakkan bom.
Sang teller langsung menghubungi satpam, dan satpam segera memborgol D dan membawa D ke lapang bersama warga, kemudian mengikatnya di tiang gawang dengan posisi tangan dan kaki diikat. D tak bisa berkutik ketika diikat di lapangan dan polisi segera datang mengamankan situasi.
Selama menunggu kedatangan Tim Geghana dari Polda Jabar, warga yang datang banyak yang mengenali wajah tersangka, namun tidak seorang pun di antara mereka yang mengetahui namanya secara persis. Hanya beberapa di antara mereka mengatahui alamat rumahnya.
“Eta mah urang Balagedog Kecamatan Sindawangi, imahna deuket mamang (itu kan orang Balagedog, rumahnya dekat paman),” ungkap seorang perempuan yang datang ke lokasi.
Tim Geghana yang datang sekitar pukul 17.30 WIB, langsung mendekati tersangka dan menggeledah tubuhnya serta melucuti pakaian D dan mengambil tas selendang yang diduga berisi bom. Namun ternyata bom yang digunakan mengancam untuk diledakkan adalah bom mainan.
Setelah aman, tersangka langsung dibawa tim dan Kapolres Majalengka untuk diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut.
Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Affandi mengungkapkan, tersangka adalah warga Sindangwangi, dan berniat merampok bank dengan membawa benda yang diduga bom rakitan.
“Berencana merampok bank, dengan berpura-pura membawa bom rakitan. Namun ternyata benda yang dibawanya adalah mainan yang dirakit menyerupai bom. Motif sementara dia melakukan hal tersebut karena faktor ekonomi,” ungkap Kapolres Edwin.
Namun demikian, menurut Edwin, untuk kejelasan kasus tersebut pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut serta barang bukti yang dibawanya telah diamankan.
“Tersangka langsung dibawa ke Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan,“ tambah Kapolres.(Tati)