Ekspedisi Cirebon-Bandung, Gerakan Kampanye Peduli Stunting

17 Agustus 2022, 20:49 WIB
WALI Kota, H Nashrudin Azis dan Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar beserta Forkopimda Kota Cirebon saat melepas peserta ekspedisi kebangsaan dari Kota Cirebon menuju Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/8/2022).* Iskandar/KC

KABARCIREBON,- Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemda Kota Cirebon, masyarakat, TNI dan Polri di Kota Cirebon melakukan ekspedisi Cirebon-Gedung Sate, Bandung, Rabu (17/8/2022). Selain bentuk rasa syukur dalam memperingati HUT ke-77 RI, ekspedisi Cirebon-Bandung juga dilakukan dalam rangka kampanye peduli stunting.

Sebanyak 77 orang yang melakukan ekspedisi Cirebon-Bandung ini terbagi dalam 11 etape dengan berjalan kaki secara estafet. Mereka berangkat dari Stadion Madya Bima menyusuri Jalan Pantura.

Angka penderita stunting atau gagal tumbuh anak di Kota Cirebon sendiri masih di bawah rata-rata nasional. Kondisi itu membuat Pemda Kota Cirebon gencar meningkatkan perbaikan gizi anak.

Aksi kampanye peduli stunting tersebut merupakan bagian dari peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Barat. Wali Kota dan unsur Forkopimda melepas langsung peserta ekspedisi ini.

Wali Kota H Nashrudin Azis mengatakan, aksi jalan kaki Cirebon-Bandung tersebut bertujuan untuk menyampaikan sebuah pesan. Pertama, ekspedisi kebangsaan itu menyampaikan pesan kebangsaan merefleksikan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke-77 Pemprov Jawa Barat. Kedua, menyampaikan tentang bahaya stunting yang mengancam generasi muda Indonesia.

“Kota Cirebon masuk dalam kategori data yang harus menjadi perhatian semua pihak.  Ini sekaligus sebagai kampanye kepada masyarakat Jawa Barat dan Indonesia, bahwa mengendalikan stunting merupakan sesuatu yang dikerjakan dari sekarang," kata Azis.

Azis menambahkan, cita-cita menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 harus diwujudkan, salah satunya menekan angka stunting. Karena itu, upaya penyelesaiannya harus diintervensi mulai dari sekarang. Azis menegaskan, momentum hari kemerdekaan sekaligus Hari Jadi ke-77 Jawa Barat ini, Pemda Kota Cirebon mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menekan angka stunting.

Azis mengatakan, ekspedisi kebangsaan ini selain dari unsur pegawai pemkot, juga melibatkan unsur TNI, Polri, Banser dan masyarakat. Para pejalan kaki akan menempuh jarak 12 kilometer per etape. Pemda Kota Cirebon juga membagikan paket berisi makanan bergizi untuk masyarakat setiap kali melintasi daerah tetangga. Dijadwalkan, pada Kamis malam, rombongan ekspedisi kebangsaan akan tiba di Gedung Sate, Bandung. Rencananya tim pejalan kaki akan diterima langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

"Saya akan mengawal langsung ekspedisi kebangsaan ini. Tapi saya tidak ikut jalan, karena tidak direkomendasikan dokter. Pak Gubernur rencananya akan menyambut langsung," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar M Fahri Siregar mengatakan, ekspedisi kebangsaan dengan berjalan kaki dari Cirebon menuju Bandung merupakan bentuk patriotisme. Dan juga mengkampanyekan bahaya stunting di Kota Cirebon.

“Ekspedisi kebangsaan untuk memaknai semangat patriotisme para pejuang. Ini diperkirakan akan memakan waktu selama satu hari dan juga kami mengkampanyekan bahaya stunting di Kota Cirebon," kata Fahri.

Menurutnya, tim ekspedisi kebangsaan dibagi 11 tim yang akan secara estafet bergantian dengan tim lainnya. Tim pertama berasal dari perwakilan camat dan lurah akan menempuh jarak 12 km dari titik awal Stadion Bima menuju Jamblang. Kemudian dari Jamblang akan dilanjutkan ke Gempol oleh tim dari Tagana. Ia menilai, ekspedisi kebangsaan untuk memunculkan semangat bangkit bagi masyarakat, paska pandemi Covid - 19.

"Mudah-mudahan dengan ekspedisi kebangsaan, dapat menimbulkan rasa semangat di masyarakat paska pandemi Covid -19. Ayo kita sama-sama bangkit kembali, pulihkan ekonomi. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," ucap dia.(Fanny/Iskandar)

Editor: Ajay Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler