Redam Laju Inflasi dan Keterjangkauan Harga, BI Cirebon bersama TPID Gelar Operasi Pasar Murah

5 September 2022, 16:34 WIB

KABARCIREBON - Dalam upaya meredam gejolak harga di pasaran, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama dengan Bank Indonesia Cirebon menggelar operasi pasar murah untuk komoditas bahan pangan yang dipusatkan di halaman Masjid Nurul Amal Perumnas, Kota Cirebon, Senin - Selasa (5-6/9/2022).

Dalam kegiatan ini, disediakan beberapa komoditas mulai dari telur ayam ras, beras, tepung terigu, gula dan komoditas lainnya. Harganya berada dalam bawah harga pasaran.

Kepala Bank Indonesia wilayah Cirebon Hestu Wibowo mengungkapkan, kegiatan operasi pasar murah ini merupakan bagian salah satu program TPID dalam mengendalikan laju inflasi.

"Bagi kami ini tidak dapat diterjemahkan, atau karena imbas naiknya harga BBM subsidi. Subsidi masih tetap ada. Namun, tidak sepenuhnya direalisasikan kepada BBM, karena dari sebagian subsidi Pemerintah akan dialihkan kepada program bantuan sosial (bansos) dan program sosial masyarakat lainnya," tutur Hestu Wibowo di sela kegiatan operasi pasar murah.

Lebih lanjut ia mengatakan, Bank Indonesia Cirebon bersama TPID mengadakan operasi murah, sebagai upaya menjaga keterjangkauan harga di kalangan masyarakat.

"Ini bagian dari salah satu strategi TPID dan Bank Indonsia dalam mengendalikan laju inflasi, selain strategi lainnya yang harus kita lakukan bersama-sama baik melalui ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi maupun komunikasi yang lebih efektif (4K)," tuturnya.

Menurut Hestu, dari beberapa rilis yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat beberapa komoditas bahan pangan yang memberi andil inflasi cukup tinggi. Di antaranya, selain tepung terigu, telur ayam, juga beras.

"Oleh karenanya, khusus pada kegiatan ini kami ingin lebih fokus untuk penyediaan beberapa komoditas tersebut. Kami berharap, dengan adanya kegitan ini masyarakat bisa membeli kebutuhan bahan pangan tersebut dengan harga yang lebih terjangkau, selain inflasi di daerah ini dapat dikendalikan dengan baik," paparnya.(Epih)

Editor: Fani Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler