Imigrasi Cirebon Layani Pembuatan Paspor Sebanyak 51.902 Sepanjang 2022

2 Januari 2023, 16:47 WIB

KABARCIREBON - Kantor Imigrasi Klas I TPI Cirebon menerbitkan sebanyak 51.902 paspor selama tahun 2022. 51.902 paspor ini terbanyak merupakan pelayanan paspor umum yaitu sebanyak 43.113, sementara pelayanan paspor untuk pekerja migran Indonesia (PMI) di Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Indramayu sebanyak 8.789.

Pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Klas I TPI Cirebon ini meningkat signifikan pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021. Pada tahun 2021, sebanyak 13.300 paspor diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Klas I TPI Cirebon. Peningkatan pelayanan paspor tahun 2022 ini meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun 2021.

"Hal itu disebabkan sudah mulai aktif kembali para pemohon untuk memohon paspor. Mungkin karena tertahan sekian lama, 2021 mulai banyak pelayanan paspor tapi dengan batasan tertentu, kemudian tahun 2022 pelayanan paspor sudah mulai normal," ujar Plt Kepala Kantor Imigrasi Klas I TPI Cirebon, Gatut Setiawan, Senin (2/12/2023).

Kantor Imigrasi Klas I TPI Cirebon juga telah melakukan penolakan paspor sebanyak 416."Yang ditolak itu berbagai macam alasan, mungkin karena kurang persyaratan," ujar Gatut.

Selain itu, Kantor Imigrasi Klas I TPI Cirebon juga telah melakukan beragam kegiatan inovasi layanan keimigrasian, yaitu drive thru sebanyak 674, Iron Seni sebanyak 431, Imigrasi Masuk Desa sebanyak 762, dan Eazy Passport sebanyak 3416.

"Untuk inovasi layanan keimigrasian tahun 2022 juga meningkat dibandingkan dengan tahun 2021. Pada tahun 2021 layanan drive thru sebanyak 79, Iron Seni sebanyak 3, Imigrasi Masuk Desa sebanyak 332, dan Eazy Passport sebanyak 668," tuturnya.

Sementara, untuk Warga Negara Asing (WNA) yang dikenakan tindakan keimigrasian berupa deportasi pada tahun 2022 sebanyak 9 orang.

"Mereka berasal dari Nigeria, Thailand, Vietnam, Iran, China, dan Australia. Mereka dideportasi kebanyakan Karen overstay. Jumlah WNA yang dideportasi pada tahun 2022 lebih banyak dibandingkan tahun 2021, di mana pada tahun 2021 sebanyak 6 WNA dideportasi," kata Gatut.(Fanny)

Editor: Fani Kabar Cirebon

Terkini

Terpopuler