KABARCIREBON- Sejumlah jalan di Kabupaten Cirebon, kembali mengalami kerusakan dan berlubang akibat hujan yang terus menguyur. Bahkan jalan rusak berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan apalagi lubang jalan rusak tertutup oleh genangan air hujan.
Pantauan di lapangan salah satu ruas di Kabupaten Cirebon yang mengalami kerusakan adalah, Jalan
Tegalsari-Lemahtambah. Bahkan Aspal jalan Kabupaten Cirebon tersebut banyak tergerus hingga membentuk lubang yang cukup lebar dan dalam.
Selain berlubang, sebagian aspal di jalan penghubung dua kecamatan bergelombang. Akibatnya para pengendara yang melaju terpaksa menurunkan kecepatan untuk menghindari kecelakaan.
Baca Juga: Jelang Isya Terdengar Benturan yang Sangat Keras, Ternyata Ini yang Terjadi
Abdul Kodir (45 tahun), warga yang melintas mengatakan, kondisi kerusakan semakin parah ketika diguyur hujan deras. Pasalnya lobang jalan kerap tertutup genangan air setinggi 10 sentimeter.
"Dari jauh tidak kelihatan ada lubang, tetapi saat dihajar ternyata lubang. Saya pernah hampir jatuh, namun untungnya masih bisa selamat," kata Abdul.
Seorang pengendara sepeda motor lain, Cecep (39 tahun) mengaku dirinya mangalami kesulitan ketika melintas jalan Tegalsari-Cangkring Plered tersebut. Pasalnya ketika hujan turun, lubang jalan yang rusak tidak terlihat karena tertutup oleh genangan air.
"Ini sangat berbahaya untuk pengendara sepeda motor, karena kalau hujan deras lubang jalan tidak terlihat, apalagi saat malam tiba, karena minim penerangan," ungkap Cecep.
Baca Juga: 107 Barang Sitaan KPK Dititipkan di Rupbasan Cirebon, Seluruhnya Merupakan Hasil TPPU
Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga pada PUTR Kabupaten Cirebon, Tomi Hendrawan mengatakan pada tahun ini ada anggaran untuk perbaikan jalan Tegalsari-Lemahtambah. Menurutnya ada dua lokasi di jalan Tegalsari-Lemahtambah.
"Ada anggaran Rp 3 miliar lokasinnya setelah Kecamatan Plered hingga Rel Kereta Api dengan mengunakan kontrusi beton," katanya.
"Sedangkan pada akhir pengerjaan ada anggaran Rp 1 miliar untuk Pagartoya hingga jembatan rangka dengan kontruksi beton," imbuhnya.
Sementara itu tahun 2023 ini, ada beberapa pengerjaan mulai dari pemeliharaan rutin jalan, pemeliharaan berkala, serta ada pergantian empat jembatan termasuk pembuatan saluran drinase serta gorong gorong tembok penahan tanah.
Baca Juga: Kapolda Jabar Serahkan Bantuan Kursi Roda di Kota Cirebon
Sedangkan, kata Tomi, pengerjaan prioritas tahun 2023 tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon, baik Barat, Tengah, dan Timur. "Semua pengerjaan kita tersebar semua wilayah di Kabupaten Cirebon," katanya.***