Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, FIFA Singgung Tragedi Kanjuruhan dan Akan Tetap Bantu Indonesia

30 Maret 2023, 01:45 WIB
FIFA resmi mencabut keikutsertaan Indonesia sebagai tuan rumah dari ajang Piala Dunia U-20 2023, yang akan dihelat pada Mei 2023 mendatang. /Istimewa

KABARCIREBON-Kabar mengejutkan datang Federasi Sepak Bola Internasional atay Federation Internationale de Football Association, (FIFA).Di tengah persiapan Indonesia menjadi tuan rumah yang sudah rampung hampir 90 persen.

Namun di tengah perjalanan FIFA mendadak membatalkan hal tersebut menyusul adanya kegaduhan di kalangan elit politik yang menolak kehadiran Timnas Israel.

Dalam laman resmi FIFA pada Rabu (29/3/2023) malam akhirnya mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.Dalam pernyataan mereka, FIFA membeberkan alasan mereka akhirnya mencopot status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia.

Baca Juga: Hadirilah.. Pemkab Majalengka Hari Ini Gelar Seminar Nasional Pengusulan Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim

FIFA mengatakan mencoret Indonesia karena "situasi terkini", tetapi tidak menjelaskan secara detail. Pada rilis itu, FIFA juga menyebut kembali Tragedi Kanjuruhan yang terjadi Oktober 2022, juga kemungkinan sanksi yang diterima Indonesia. FIFA meminta Indonesia fokus mereformasi sepak bola di dalam negeri setelah Tragedi Kanjuruhan.

Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya. FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022.

Baca Juga: FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Penggantinya Antara Qatar, Peru atau Argentina

FIFA kemudian menjelaskan pihaknya akan segera memilih negara baru yang siap menjadi tuan rumah. Pengumuman mengenai negara baru tersebut akan segera dilakukan oleh FIFA.

"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah.Ada beberapa negara yang sebelumnya sudah mengajukan diri. Sebut saja seperti Peru, Argentina, dan Qatar," kata mereka.

FIFA kemudian menegaskan anggotanya akan tetap berada di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. Mereka akan terus memberikan bantuan terhadap sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Imsyak Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023 Untuk Wilayah Kabupaten Cirebon

"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir," ujar FIFA.

Pertemuan antara Erick Thohir dengan Gianni Infantino dalam waktu dekat juga akan kembali terjadi untuk membahas topik lanjutan.

"Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat," tandas FIFA.

Salah seorang warga Majalengka yang juga pencinta bola Muhamad Ibin Nugraha mengaku kecewa dengan kabar buruk tersebut. Padahal permainan sepak bola dan politik itu harus dipisahkan dan tidak boleh dicampuradukan. Meski di satu sisi dukungan penolakan terhadap kehadiran timnas Israel pun tidak disalahkan.  

"Tapi apapun keputusannya sekarang nasi sudah menjadi bubur. Kita harus terima keputusan ini dengan lapang dada, meski hati ini menjerit dan seolah mengubur mimpi kita semua sebagai penikmat sepak bola," katanya.***

Dapatkan berita terkini lainnya di Kabar Cirebon klik di Google News 

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler