Awasi WNA, Imigrasi Cirebon Gelar Ops Jagratara

- 3 Mei 2024, 19:26 WIB
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon menerjunkan tim untuk melakukan Operasi Jagratara pada Kamis-Jumat (2-3/5/2024).
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon menerjunkan tim untuk melakukan Operasi Jagratara pada Kamis-Jumat (2-3/5/2024). /IST /

KABARCIREBON - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon menerjunkan tim untuk melakukan Operasi Jagratara pada Kamis-Jumat (2-3/5/2024). Operasi ini dilakukan untuk melakukan pengawasan keimigrasian terhadap orang asing yang berada di wilayah Kabupaten Indramayu. 

Kegiatan Operasi Jagratara kali ini dipimpin oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, mereka bergerak menuju perusahaan dan pesantren yang memiliki tenaga kerja atau santri orang asing di wilayah Kabupaten Indramayu. Untuk perusahaan yang dikunjungi melalui kegiatan operasi pengawasan orang asing di Kabupaten Indramayu yaitu CV Samudera Huang Jin dan Pondok Pesantren Al Mukminin.

Di hari pertama, Tim Operasi Jagratara berangkat pukul 10.30 WIB menuju target pertama operasi yaitu CV Samudera Huang Jin yang beralamat di Jalan Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Ribuan Miras Kembali Dimusnakan, Cirebon Masih Belum Bebas Minuman Beralkohol

"Sesampainya di perusahaan, tim menyampaikan surat tugas serta menjelaskan maksud dan tujuan kepada pihak pimpinan perusahaan yakni Ibu Ida Aisah sekaligus istri dari WNA. Berdasarkan pemeriksaan di lapangan diketahui bahwa pada CV Samudera Huang Jin terdapat satu WNA Asing pemegang ITAP Kanim Cirebon penjamin/sponsor isteri sebagai Direktur/Investor," ujar Plt Kakanim Kelas I TPI Cirebon Rudi Nasrullah.

CV Samudera Huang Jin sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi olahan sirip ikan hiu untuk produksi makanan/sop.

Hasilnya terdapat kesesuaian dokumen izin tinggal yang bersangkutan dan kegiatannya di perusahaan dan tidak tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian.

Baca Juga: Cirebon Masih jadi Sarang Narkoba, Dua Bulan Polresta Berhasil Ungkap 10 kasus

Selanjutnya, di hari kedua tim bergerak ke Pondok pesantren Al Mukminin yang berlokasi di Jalan Bojong Kecamatan Lohbener kabupaten Indramayu. 

“Setelah sampai di pondok pesantren, tim memperkenalkan diri, menyerahkan surat tugas dan menyampaikan maksud dan tujuan, tim diterima dengan baik oleh pengurus pondok pesantren Vapak Abdul Yaman dan menurut keterangan dari Pak Abdul bahwa pondok pesantren Al Mukminin berdiri sejak tahun 1994 dan ada sekitar 650 siswa yang belajar di pondok pesantren tersebut," ujarnya.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah